Pesisir Selatan-Pada bulan September 2019 ini, pemerintah kembali akan membuka penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Pessel, Erizon, Sabtu (6/4) di Painan.
"Itu merupakan kabar gembira bagi generasi muda untuk berkiprah di pemerintahan. Tentu, penerima CPNS dan P3K itu berdasarkan kebutuhan dengan seleksi yang ketat serta terhindar dari KKN," ucapnya.
Dikatakan, khusus penerimaan CPNS mendatang sangat dibutuhkan IQ yang tinggi dan nilai-nilai kebaikan. Nilai-nilai kebaikan ini menjadi keunggulan.
Lebih lanjut disebutkan, dalam rangka mendukung aktivitas pemerintah dalam menjalankan fungsinya, baik yang bersifat pelayanan dan pengaturan maupun pemberdayaan serta pembaharuan, maka amat dibutuhkan ASN yang berkualitas.
Selanjutnya, fungsi yang dijalankan akan semakin berarti apabila segenap perangkat daerah dapat memainkan peran sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Namun apapun yang dilakukan harus tetap terpadu dan bersinergi untuk satu arah dan tujuan yang sama yaitu demi kepentingan masyarakat dan daerah.
Ia juga mengingat kepada aparatur untuk terus meningkatkan semangat dan prestasi kerja atas dasar kemampuan yang dimiliki, terus mengupayakan penyempurnaan serta perbaikan kerja yang semakin efektif dan efesien.
“Saya memandang perlu untuk selalu mengingatkan hal ini, supaya apa yang dilakukan tidak hanya terjebak dalam sebuah situasi yang bersifat rutinitas dan secara psikologis sebenarnya akan berpengaruh kurang baik terhadap suasana dan kepuasan kerja yang dirasakan,” imbuhnya.
Kedepan diharapkan adanya perubahan positif dari pelaksanaan tugas-tugas jabatan yang diamanahkan kepada ASN. "Paling tidak, perubahan itu berupa hasil kerja yang semakin baik, diperoleh melalui proses dan cara kerja yang baik pula," tukuknya.
Dikatakan, perubahan positif senantiasa diperlukan untuk membangun sebuah kekuatan besar dalam skala tugas bersama di jajaran pemerintah daerah. Kepada perangkat daerah yang memiliki akses langsung pada masyarakat diminta meningkatkan pelayanan prima.
“Saya tidak ingin mendengar keluhan dari masyarakat akibat buruknya pelayanan. Jangan persulit masyarakat dalam biokrasi. Sekarang kita berupaya mempermudah serta mempersingkat biokrasi kepada masyarakat. Ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintah daerah, " ucapnya. (03)