PESISIR SELATAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, secara resmi menyerahkan hibah tanah milik pemerintah daerah seluas dua hektar kepada Perum Bulog Wilayah Sumatera Barat, Rabu (12/11).
Tanah hibah tersebut berlokasi di Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan. Penyerahan dilakukan sebagai bentuk dukungan konkret Pemkab Pesisir Selatan terhadap penguatan infrastruktur logistik pangan di wilayah Sumatera Barat.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dalam sambutannya menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata sinergi pemerintah daerah dengan kebijakan nasional dalam menjaga stabilitas pangan. “Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga. Hibah ini adalah bentuk keseriusan kami,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan hadirnya gudang Bulog di wilayah selatan Sumatera Barat, distribusi bahan pangan pokok seperti beras dan minyak goreng akan semakin efisien. Selain itu, keberadaan gudang tersebut diharapkan dapat menstabilkan harga dan menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat di kawasan pesisir dan daerah perbatasan.
Bupati Hendrajoni juga menegaskan bahwa Pemkab Pesisir Selatan akan terus bersinergi dengan instansi vertikal dan pihak swasta untuk memperkuat ketahanan pangan. “Dengan sinergi seperti ini, kita tidak hanya menjaga stok pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Wilayah Sumatera Barat, Darma Wijaya, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan atas dukungan yang diberikan. “Ini merupakan bukti konkret dukungan daerah dalam memperkuat ketahanan pangan di Sumatera Barat,” ujarnya.
Menurut Darma Wijaya, tanah hibah tersebut akan segera dimanfaatkan untuk pembangunan gudang Bulog baru di Pesisir Selatan. Fasilitas tersebut merupakan bagian dari program nasional “100 Gudang Bulog” yang digagas Presiden Republik Indonesia sebagai upaya memperkuat jaringan penyimpanan dan distribusi pangan di seluruh daerah.
“Dengan adanya gudang di Pesisir Selatan, kami dapat memperpendek jalur distribusi dan meningkatkan kecepatan penyaluran bantuan pangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya produksi beras. Daerah ini bahkan menjadi salah satu penyuplai beras terbesar di Sumatera Barat, sehingga keberadaan fasilitas penyimpanan merupakan kebutuhan strategis.
Pembangunan gudang Bulog di Lunang diharapkan tidak hanya memperkuat sistem logistik pangan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan, gudang tersebut nantinya juga akan digunakan untuk penyerapan hasil panen petani lokal.
Penyerahan hibah tanah ini menjadi langkah penting dalam memperkuat fondasi ketahanan pangan di Sumatera Barat. Pesisir Selatan pun kian menegaskan perannya sebagai daerah penyangga utama kebutuhan beras di wilayah barat Indonesia.