Pesisir Selatan,- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bakal melakukan penanganan khusus terkait dampak luapan sungai Batang Tapan yang mengakibatkan banjir di wilayah setempat tahun ini.
Kabid Sungai, Pantai dan Rawa PSDA Pessel, Novi Irawan mengatakan, untuk penanganan sendiri sudah telah mulai dilakukan. Namun secara komprehensif, PSDA masih membutuhkan kajian teknis untuk menindaklanjuti normalisasi.
"Ada dua pokus kita, yang satu pemasangan bronjong dan penyelesaian SID untuk penanganan Batang Tapan secara komprehensif," sebut Novi Irawan saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (29/4).
Menurutnya sejauh ini pihaknya sudah mengkaji laporan terkait DAS Tapan yang mengancam permukiman, dan itupun sudah ditangapi secara bertahap dan terus berlanjut untuk normalisasi.
Katanya, untuk anggaran yang direalisasikan tahun ini diantaranya berkisar hingga Rp780 juta yang bersumber dari APBD kabupaten sebesar Rp430, dan anggaran tanggap darurat dari BPBD Provinsi Rp350
"Desain rencananya, 172 meter pemasangan bronjong untuk penangan tebing. Dan khusus SID yang sedangkan kita buat Rp300 juta," terangnya.
Ia menjelaskan, khusus SID sendiri adalah merupakan salah satu dokumen yang dibuat Pemkab sebagai bentuk gambar untuk diajukan ke pemerintah provinsi dan pusat untuk penanganan normalisasi.
"Dengan SID ini kita bisa meminta ke pusat, balai atau provinsi. Sebab kita tidak bisa memastikan anggaranya. Itu bisa kalau SID selesai," ujarnya.
Lanjutnya, khusus penanganan Batang Sungai Tapan sejauh ini sudah menjadi antensi pemerintah setempat. Sebab, hal tersebut sudah dimasukan dalam program PSDA.
"Sedapatnya untuk normalisasi bisa kita lakukan tahun ini. Karena hal itu sudah langsung instruksi pimpinan," tutupnya. (08)