Painan, April----
Guru pengawas Ujian Nasional (UN) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di kabupaten Pesisir Selatan ditempatkan dengan sistem silang murni. Hal ini untuk meminimalisir keterlibatan guru pengawas dalam membantu siswa mengerjakan soal UN.
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, Senen (18/4) menyatakan sistem ini dilakukan menyeluruh di seluruh sekolah penyelanggara.
" Tidak ada guru yang ditempatkan mengawasi ujian pada sekolah yang sama dengan tempat ia mengajar," katanya.
UN SLTA di kabupaten Pesisir Selatan diselenggarakan di 40 sekolah, antara lain 21 SMA, 14 SMK dan 5 MA dengan jumlah peserta sebanyak 5.899 siswa terdiri dari 1.284 siswa SMK, 4.031 siswa SMA dan 584 siswa Madrasah Aliyah (MA). (03)