Pesisir Selatan-Peningkatan ruas jalan nasional Padang-Painan yang melintasi Kabupaten Pesisir Selatan sudah mendesak dilakukan, karena kondisi kepadatan arus lalulintas di ruas jalan tersebut kian meningkat. Itu dilakukan untuk memperlancar arus lalulintas baik dari arah Padang ke Painan maupun sebaliknya.
"Kita melihat dari hari ke hari intensitas arus lalulintas di ruas jalan Padang-Painan itu kian meningkat, makanya jalan itu perlu diperlebar dan ditingkatkan kualitasnya agar bila sewaktu-waktu terjadi kepadatan tidak menimbulkan kemacetan," kata Bupati Hendrajoni, Selasa (6/8).
Disebutkan, kepadatan arus lalulintas sering terjadi saat hari libur dan hari raya. Dimana, banyak pengunjung yang datang dari luar daerah menuju objek wisata. Bahkan, kondisi itu mengakibatkan kemacetan dibeberapa titik ruas jalan itu.
Sebagaimana diketahui, Pesisir Selatan memang telah menjadi destinasi wisata yang menjadi tujuan pengunjung. Objek wisata yang banyak dikunjungi itu seperti Kawasan Mandeh, Pantai Carocok Painan, Kawasan Penangkaran Penyu Amping Parak, Pantai Sago dan lainnya.
Tentunya, arus lalulintas di ruas jalan Padang-Painan meningkat dratis, sehingga butuh pelebaran ruas jalan agar lalulintas menjadi lancar, ujarnya.
Bupati menambahkan, sementara Kementerian PUPR tahun ini membangun jembatan Salido dan merampungkan pembangunan jalan dua jalur Painan-Sago, Kecamatan IV Jurai.
"Pembangunan jembatan Salido dan jalan dua jalur Painan-Sago, Kecamatan IV Jurai itu akan menelan anggaran Rp 95 miliar. Kemudian pembangunan jembatan Salido dan Rp 15 miliar. Terkait pelaksanakan pembangunan infrastruktur itu, kita berharap kepada seluruh elemen masyarakat memberikan dukungan. Sebab itu merupakan kepentingan masyarakat dan menjadi urat nadi perekonomian," sebutnya. (03)