Pesisir Selatan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengambil langkah tegas dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
Salah satu upaya konkret yang tengah disiapkan adalah pelaksanaan tes urine secara berkala dan menyeluruh bagi ASN di lingkungan pemerintah daerah.
Rencana ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska saat dihubungi pada Sabtu (10/5/2025).
Ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah sangat serius dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan berintegritas, bebas dari pengaruh barang haram tersebut.
“Pemkab Pessel sedang mengkaji secara mendalam terkait rencana pelaksanaan tes urine berkala. Ini tidak hanya soal niat, tapi juga menyangkut pembiayaan, skema teknis, serta kerja sama lintas sektor,” ujar Mawardi Roska.
Mawardi menjelaskan, pihaknya akan menghitung kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk menyelenggarakan tes urine terhadap ribuan ASN yang tersebar di berbagai instansi.
“Kita akan menghitung total biaya, termasuk pengadaan alat tes, tenaga medis, hingga pelaksanaan teknisnya. Kita ingin langkah ini berjalan efektif namun efisien,” jelasnya.
Lebih lanjut, langkah ini juga dimaksudkan sebagai peringatan dini bagi para ASN untuk tidak bermain-main dengan narkoba.
Jika ditemukan ASN yang positif menggunakan narkoba, pemerintah tidak segan-segan akan menjatuhkan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku.
“ASN adalah pelayan publik. Jika mereka justru terlibat penyalahgunaan narkoba, maka kepercayaan masyarakat akan runtuh,” tegas Mawardi.