Pesisir Selatan--Persiapan pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar (TKD) untuk Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak di Kabupaten Pesisir Selatan terus dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB).
Salah satu agenda penting melalui kunjungan ke ke SMAN 1 Batang Kapas, Senin (10/11/2025), guna memastikan kesiapan lokasi dan fasilitas yang akan digunakan untuk TKD menjelang pelaksanaan Pilwana yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025 mendatang.
Kepala DPMDPPKB Pesisir Selatan, Salman Brutu Alfarizi, ketika dihubungi Senin (17/11/2025) menegaskan bahwa kunjungan yang dilakukan beberapa waktu lalu itu bertujuan untuk memastikan seluruh aspek teknis pelaksanaan TKD yang akan dilakukan nantinya.
"Kami ingin memastikan bahwa proses seleksi berjalan objektif, transparan, dan berbasis kemampuan. Kesiapan sarana dan prasarana menjadi faktor penting," ujarnya.
Salman menjelaskan bahwa TKD merupakan tahapan krusial dalam penyaringan calon wali nagari. Melalui tes ini, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa setiap calon pemimpin nagari memiliki kapasitas dasar dalam administrasi, pemerintahan, serta pemahaman mengenai pembangunan nagari.
Menurutnya, Pilwana bukan hanya proses memilih pemimpin, tetapi juga menentukan arah kemajuan desa lima hingga enam tahun ke depan.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan sekolah penyelenggara, termasuk memastikan kesiapan ruang ujian, perangkat komputer, jaringan internet, hingga sistem keamanan pelaksanaan tes.
Semua langkah tersebut dilakukan agar tidak terjadi kendala teknis yang dapat menghambat jalannya seleksi calon wali nagari.
Dalam kunjungan itu, pihak sekolah menyambut baik kedatangan tim DPMDPPKB dan menyatakan kesiapannya mendukung proses Pilwana serentak. SMAN 1 Batang Kapas dipilih sebagai salah satu lokasi TKD karena sarana pendukung yang memadai dan aksesibilitas yang mudah dijangkau oleh peserta dari beberapa nagari di sekitarnya.
Salman berharap seluruh persiapan yang dilakukan ini dapat menciptakan Pilwana yang berkualitas dan bermartabat. Ia menegaskan bahwa pemimpin nagari yang terpilih nantinya diharapkan mampu menjalankan pemerintahan secara profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pembangunan masyarakat.
"Kita ingin menghasilkan wali nagari yang bukan hanya populer, tetapi juga kompeten," katanya.
Ia juga mengajak seluruh peserta Pilwana serta masyarakat untuk menjaga kondusivitas menjelang pemilihan. Menurutnya, keberhasilan Pilwana tidak hanya ditentukan oleh penyelenggara, tetapi juga oleh dukungan dan kedewasaan seluruh elemen masyarakat dalam menyikapi perbedaan pilihan.
Dengan rangkaian persiapan ini, DPMDPPKB optimistis bahwa Pilwana serentak pada 17 Desember 2025 dapat berjalan lancar, tertib, dan menghasilkan pemimpin nagari yang mampu membawa Pesisir Selatan menuju pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan.