Pesisir Selatan - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berupaya agar daerah setempat bebas dari ledakan petasan selama Ramadhan 1440 Hijriyah.
"Hal tersebut telah disampaikan bupati melalui surat edaran yang ditembuskan ke seluruh pejabat di Pesisir Selatan," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah setempat, Rinaldi di Painan, Jumat.
Ia menambahkan ledakkan petasan selain berisiko terhadap anak-anak yang meledakkan serta juga menggangu masyarakat yang sedang beribadah.
Pada beberapa kasus, ujarnya ditemukan anak-anak yang cidera akibat meledakkan petasan, dan petasan juga kerap menjadi pemicu terjadinya kesalahpahaman ditengah masyarakat yang berujung pada perkelahian.
"Petasan lebih banyak membawa dampak buruk dari pada baiknya makanya bupati mengeluarkan surat edaran itu," ujarnya.
Pada surat edaran tersebut, lanjutnya bupati juga mengajak agar masyarakat meningktkan kualitas dan kuantitas ibadah kepada Allah dan memperbaiki tali persaudaraan.
Mengendalikan diri dari segala perbuatan yang dilarang agama, adat dan hukum negara karena ramadhan merupakan bulan latihan pengendalian diri.
Perbanyak minta ampunan kepada Allah atas segala dosa dan maksiat karena ramadhan adalah bulan pengampunan.
Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan sosial budaya secara optimal.
Kepada seluruh pengusaha restoran dan pemilik rumah makan, warung, serta usaha-usaha sejenis tidak berjualan di siang hari.
Selanjutnya kepada seluruh pengurus mesjid agar kegiatan ibadah tidak diwarnai dengan unsur politik, sehingga masjid benar-benar menjadi tempat beribadah yang nyaman.