Pesisir Selatan--Untuk mematangkan persiapan para khafilah asal Pessel untuk ajang MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Solok pada 14-22 Juni mendatang Pemkab Pessel telah mengadakan TC(Training Center).
Dimana sebanyak 44 orang khafilah mendapatkan bimbingan dan arahan dari 22 orang offisial agar bisa tampil terbaik pada perlombaan mendatang, sebab pada ajang MTQ kali ini Pessel menargetkan meraih peringkat 5 besar .
Kabag Kesra Sekda Pessel Yoli Ang Selasa(7/5) mengungkapkan untuk meraih prestasi yang terbaik pembinaan dan latihan rutin harus selalu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para khafilah Pessel dan mencari apa saja kekurangannya sehingga bisa segera dicarikan solusinya
"Untuk meraih prestasi tersebut telah dilakukan beberapa TC (Training Center) kepada khafilah tersebut untuk mengetahui kemampuan para khafilah agar nantinya mampu meraih prestasi seperti yang diharapkan," ujarnya
Ditambahkannya dari cabang pertandingan yang akan dipertandingkan, khafilah asal Pessel hanya mengikuti 9 cabang lomba Diantaranya lomba Tilawah, Hifzil Quran,Tartil Quran, Khatil Quran, Fahmi Quran, Syarhil Quran, Khubah Jumat dan Kitab Standar.
Diterangkannya para khafilah yang mengikuti MTQ tingkat Provinsi nantinya secara keseluruhan adalah putra putri Pesisir Selatan dan juga merupakan peringkat peringkat dari pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten kemarin .
Yoli sangat berharap adanya kerjasama yang baik antara khafilah,offisial yang sebagian besar berasal dari Kemenag untuk menjadi satu kesatuan sehingga terjalin kekompakan untuk satu tujuan yaitu meraih prestasi sebaik mungkin
Menambahkan sasaran utama para khafilah asal Kabupaten Pesisir Selatan pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Solok bukanlah kemenangan semata, tapi jauh dari itu bertujuan untuk pembinaan dan memotivasi dalam memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran sekaligus sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari
“MTQ ini juga bertujuan untuk memotivasi anak-anak kita dalam mempelajari, menghafal, menafsirkan serta memahami makna dan kandungan Alquran tersebut,dan masyarakat juga terpancing untuk bisa lebih memahami alquran," ujarnya