Painan, 26 Nov. Sebagai respon atas bencana gempa dan tsunami yang melanda kabupaten kepulauan Mentawai yang terjadi pada tanggal 25 Oktober kemaren, PMI kabupaten Pesisir Selatan mengirim relawan ke daerah yang telah luluh lantak oleh gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter disertai Tsunami tersebut. Sampai dengan minggu ketiga bulan November ini, telah mengirimkan relawan sebanyak dua puluh tiga orang.
sesaat sebelum berangkat ke Mentawai
Dari dua puluh tiga orang relawan tersebut, terbagi atas
tiga bidang program yaitu relawan Distribusi, Shelter
dan Water Sanitasi, dan dikirim secara bertahap. Sebelum berangkat ke Mentawai, seluruh relawan berkumpul dulu di markas PMI provinsi Sumatera Barat di Padang, untuk bergabung dengan relawan dari kabupaten lain. Setelah mengikuti pelatihan selama tiga hari di Padang, barulah relawan yang sudah bergabung dari beberapa kabupaten tersebut berangkat ke Mentawai melalui jalur Laut di pelabuhan penyebrangan Bungus.
Staff PMI kabupaten Pesisir Selatan Ismaizondra diruang kerjanya mengukapkan, dimasa tanggap darurat, PMI Pessel telah mengirim dua orang relawan Logistik untuk membantu mendistribusikan bantuan di lokasi-lokasi pengungsian. Dalam masa transisi, mengirimkan lagi relawan spesialisasi air dan sanitasi (watsan) dan relawan spesialisasi penampungan sementara (temporary shelter). Hingga sekarang sudah dua puluh tiga orang relawan yang terjun kelokasi bencana tersebut. Dan rencana dalam tiga atau empat hari kedepan, akan mengirim lagi empat orang relawan dari bidang Pormosi Kesehatan (promkes), Water Sanitasi (Watsan) dan Phsychosocial Support Program (PSP).
Masih menurut Ismaizondra, selama masih dibutuhkan, kami relawan PMI Pessel selalu siap untuk membantu meringankan beban saudara kita yang tertimpa bencana. Sebab sudah menjadi tanggung jawabnya relawan untuk terjun langsung kedaerah-daerah yang tertimpa bencana, seperti yang terjadi di Mentawai baru-baru ini. (Depi-Media Center PMI Pessel)(hc8b)