Pesisir Selatan-- Kenagarian Limau Gadang Lumpo Kecamatan IV Jurai kembangkan wisata atraksi Arung Jeram di aliran sungai Batang Lumpo. Dan sebelum pengembangannya anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat di Kenagarian Limau Gadang Lumpo Kecamatan IV Jurai mendapatkan pelatihan menjadi pemandu wisata alam.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari dari Kamis-Minggu 2s/d 5 Mei dengan intrukstur dari Paji Sumbar dan dilaksanakan di aliran sungai Batang Lumpo.
Walinagari Limau Gadang Lumpo Nasrul Dt Rj Bagindo Kamis (2/5) mengungkapkan aliran sungai Batang Lumpo yang mengalir disepanjang nagari sangat potensial dikembangkan sebagai wisata atraksi karena itu perlu adanya pemahaman kepada masyarakat agar bisa menjadi masyarakat yang sadar akan potensi tersebut sehingga pengembangannya mampu membawa dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
"Sebelumnya telah ada juga pelatihan kepada masyarakat dengan mendatangkan narasumber dari TNKS sebab kawasan yang nantinya akan dikembangkan tersebut berada di Kawasan Hutan TNKS yang keasliannya harus terus dijaga guna melindungi habitat hutan dan isi didalamnya ," ujarnya
Ditambahkannya kedepannya jenis atraksi yang nantinya bisa kembangkan adalah arung jeram,wisata perkemahan hingga hiking namun berbasis lingkungan . Sehingga walaupun dikembangkan sebagai wisata keaslian alam tetap selalu terjaga.
"Kita akan mengalokasikan dari dana desa untuk pengembangan nantinya termasuk pemberdayaan kepada masyarakat maupun melengkapi sarana dan prasarana lainnya nanti," ujarnya
Sementara itu Kabid Pariwisata pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Yohendro kamis (2/5) mengungkapkan kegiatan pelatihan ini sengaja dilaksanakan karena potensi yang dimiliki daerah Limau Gadang Lumpo dengan sungainya yang sangat cocok dikembangkan sebagai wisata alam terutama wisata arung jeram.
Menurutnya pelatihan ini bertujuan agar masyarakat dan anggota Pokdarwis bisa menjadi pemandu wisata alam yang bisa menerapkan sapta pesona. Terutama jika kawasan ini akan didatangi oleh wisatawan.
Dijelaskan Kabupaten Pessel memiliki enam sungai yang bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata arung jeram sebab sungai yang ada di Pessel kondisi sungainya berbatu besar dan curam serta menantang. Cuma potensi sungai tersebut belum di kelola dengan maksimal karena masih banyak kendala kendala jika sungai tersebut dikembangkan menjadi lokasi arung jeram.
Nantinya jika beberapa sungai yang ada di Pessel bisa dikelola sebagai lokasi arung jeram tentu pariwisata Pessel bisa bervariasi selain ada wisata bahari juga ada olahraga yang menguji andrenalin seperti wisata berarung jeram.(07)