Painan, November----
Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan berencana akan lakukan koordinasi pembakaran terhadap dua basecamp milik anggota kelompok tani (Keltan) warga Silaut Kecamatan Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan di perbatasan Sumbar-Bengkulu yang diduga dilakukan warga muko-muko.
"Kita akan melakukan koordinasi dulu terkait peristiwa yang terjadi pada Sabtu siang (30/10)," kata Kapolres Pessel, AKBP Hariyanto syafrudin kepada wartawan, Senin(1/11).
Koordinasi ini juga akan menyertakan Polres Muko Muko Provinsi Bengkulu melakukan koordinasi dalam upaya mengejar dan menangkap pelaku dan aktor intelektual insiden pembakaran base camp.
"Saat ini kuat dugaan insiden pembakaran dipicu oleh sengketa kepemilikan lahan di wilayah tapal batas Sumbar - Bengkulu antara warga Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar dan warga SP 9 Desa Tanjung Mulia Kabupaten Muko Muko Provinsi Bengkulu," paparnya.
Dan, untuk sementara polres Pessel telah menempatkan sebanyak sepuluh personil kepolisian untuk berjaga-jaga di wilayah sebagai antisipasi munculnya tindakan balasan dan hingga kini situasi keamanan masih dapat dikendalikan(04)