Painan, Juli---Sekretaris Dinas Kelautan dan Prikanan (DKP) Pesisir Selatan, Yozki Wandri mengatakan Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Kambang Pesisir Selatan masih mengalami kekurangan berbagai fasilitas, salahsatunya doking.
"Hingga kini PPI Kambang belum memiliki dokking. Alat tersebut sangat berguna bagi nelayan untuk menaikan kapalnya dalam melakukan perbaikan mesin jika rusak", katanya.
Hingga kini para nelayan masih menggunakan peralatan manual untuk menaikan kapalnya ke daratan jika terjadi kerusakan pada mesin. Tidak jarang juga setiap kali kapal rusak, para nelayan membawa kapalnya ke Bungus kota Padang untuk melakukan perbaikan.
"Keberadaan dokking tersebut sangat membantu nelayan, selain memudahkan nelayan untuk menaikan kapal ke darat, juga tidak memakan waktu yang lama dan mengeluarkan biaya yang tinggi untuk melakukan perbaikan jika kapal nelayan rusak," tambahnyya.
Tidak itu saja, masalah lainnya yang harus dibenahi adalah pengerukan muara sungai tempat masuk kapal bersandar di Pasargompong, Kambang Lengayang.
Pelabuhan PPI Kambang merupakan satu-satunya pelabuhan sandar bagi nelayan di kecamatan Lengayang untuk membongkar ikan hasil tangkapannya.
Menurutnya, saat ini, setiap kali kapal nelayan yang akan bersandar ke PPI sering mengalami kandas di pintu muara karena dangkal.
Beberapa waktu lalu, Warga berharap supaya ada upaya pemerintah melalui dinas terkait melakukan pengerukan pintu masuk muara PPI tersebut untuk meminimalisir ancaman bahaya bagi kapal-kapal ikan yang akan bersandar di PPI Kambang, namun karena keterbatasan anggaran dari Pemerintah Kabupaten, sehingga sampai kini belum dapat terkabulkan.(04)