Painan, September----
Penanganan darurat segera dilakukan, Pasalnya sebanyak 16 unit rumah terancam amblas akibat abrasi pantai di Kampung Muaro Kandih, Kenagarian Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar.
Penanggulangan darurat bencana abrasi tersebut berupa pemancang pohon kepala untuk menahan terjangan ombak dan arus sungai.. Sebelumnya juga telah 7 unit rumah di kampung tersebut telah amblas akibat abrasi.
"Untuk menahan terjangan ombak dan arus sungai, sebagai penanggulangan darurat kami akan lakukan pemancangan pohon kelapa setinggi 10 meter dari dasar laut sepanjang 20 meter,"ungkap Kepala Dinas PSDA Kab.Pessel, Herman Budiarto baru-baru ini kepada wartwan di Painan.
Disamping itu, untuk penangan jangka panjang pihaknya akan mengusulkan kepada Balai Sungai Sumatera V. Diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp25 Milyar.
"Untuk jangka panjang kita akan usulkan pemasangan tiang panjang setinggi 12 meter dari dasar muara serta pemasangan jety sepanjang 150 meter,"ungkapnya lagi.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan peninjauan ke lokasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melihat kondisi sangat rawan dan mengancam 16 unit rumah,maka penganan darurat mesti segera dilakukan.
"Setelah meninjau lokasi, penangan darurat mesti segera dilakuan,serta dalam waktu dekat kita akan usulkan ke Balai Sungai Sumatera V untuk penganan jangka panjang,"tututpnya.(02)