• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Puskesmas Balai Selasa Lakukan Pemeriksaan Sanitasi dan Sampel Air di SDN 26 Pelangai Kecil

12 November 2025

10 kali dibaca

Puskesmas Balai Selasa Lakukan Pemeriksaan Sanitasi dan Sampel Air di SDN 26 Pelangai Kecil

Pesisir Selatan — Puskesmas Balai Selasa melaksanakan pemeriksaan sanitasi sekolah serta pengambilan sampel air minum dan air mentah di SDN 26 Pelangai Kecil pada Selasa (11/11/2025). 

Kegiatan ini dilakukan oleh petugas kesehatan lingkungan, Nurmaningsih, SKM dan Endah Eka Putri, SKM, sebagai bagian dari pengawasan kesehatan lingkungan sekolah di wilayah kerja Puskesmas Balai Selasa.

Pengambilan dan pemeriksaan sampel air minum serta air mentah dilakukan untuk memastikan bahwa air yang digunakan siswa di sekolah tersebut memenuhi standar kualitas kesehatan. Pemeriksaan ini juga merupakan upaya preventif dalam menghindari risiko gangguan kesehatan yang berasal dari kualitas air yang tidak layak konsumsi.

Kesehatan lingkungan sekolah berperan penting dalam mendukung proses belajar mengajar. Salah satu aspek penting adalah kondisi sanitasi, termasuk kebersihan air minum, sumber air mentah, dan sarana sanitasi seperti toilet, tempat cuci tangan, dan pengelolaan sampah.

Pemeriksaan sanitasi dan pengambilan sampel air dilakukan untuk menilai kualitas lingkungan serta mencegah penyakit berbasis lingkungan seperti infeksi saluran pencernaan dan kulit akibat sanitasi yang buruk. Pemeriksaan ini menjadi indikator penting untuk memastikan lingkungan sekolah berada dalam kondisi sehat.

Jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengambilan sampel makanan dan minuman dari kantin atau pedagang keliling yang berada di sekitar sekolah untuk diuji lebih lanjut di laboratorium. Pemeriksaan ini dilakukan menyeluruh untuk memastikan tidak ada sumber pencemaran yang dapat berdampak pada kesehatan siswa.

Adapun tujuan pemeriksaan meliputi penilaian kondisi sanitasi lingkungan sekolah, mengidentifikasi potensi sumber infeksi akibat sanitasi yang tidak memenuhi syarat, serta mengambil sampel air minum dan air mentah untuk dilakukan uji kualitas fisik, kimia, dan mikrobiologi. Hasil pemeriksaan nantinya menjadi dasar dalam penyusunan rekomendasi perbaikan sanitasi sekolah.

Pengambilan sampel air dilakukan melalui dua tahapan. Pertama, sampel air minum diambil dari tempat penampungan air yang digunakan siswa saat kegiatan belajar di sekolah. Kedua, pengambilan air mentah dilakukan dari sumber utama seperti sumur, PDAM, atau pompa tangan yang menjadi sumber penyediaan air harian di sekolah.

Masing-masing sampel yang diambil akan diuji untuk mengetahui kelayakan air dalam memenuhi persyaratan kesehatan. Hasil pemeriksaan akan disampaikan kepada pihak sekolah sebagai acuan dalam pengelolaan sanitasi dan perbaikan sarana apabila ditemukan ketidaksesuaian dengan standar yang ditetapkan.

Petugas kesehatan lingkungan Puskesmas Balai Selasa, Nurmaningsih, SKM, menyatakan bahwa kegiatan ini penting dilakukan secara rutin. 

“Air yang aman dan bersih sangat menentukan kesehatan anak-anak di sekolah. Dengan pengawasan seperti ini, kita dapat mendeteksi lebih awal apabila ada potensi risiko dan segera memberikan rekomendasi solusi,” ujarnya.

Puskesmas Balai Selasa berharap kegiatan pemeriksaan sanitasi ini meningkatkan kesadaran pihak sekolah mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sekolah diharapkan dapat terus berkomitmen memberikan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung perkembangan siswa.