Pesisir Selatan-Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan kegiatan pemantauan pemberian MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) di Nagari Binjai, Senin (10/11).
Plt Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Elvi Dagusti mengatakan, pemantauan pemberian MPASI adalah kegiatan petugas kesehatan dengan Ibu balita yang mempunyai anak berusia antara 1 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya.
Tumbuh Kembang Anak Balita adalah bertambahnya ukuran fisik, seperti berat dan tinggi badan. Kembang ialah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks, seperti kemampuan bayi bertambah dari berguling menjadi duduk, berdiri, dan berjalan.
Pemberian MPASI wajib dilakukan setelah anak berusia di atas 6 bulan. Sebab di usia tersebut, kebutuhan gizi dan nutrisi anak sudah tidak dapat tercukupi hanya dari ASI saja.
MPASI yang tepat dan baik, merupakan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi terutama zat gizi mikro, sehingga bayi dan anak dapat tumbuh kembang dengan optimal. MPASI yang baik, yakni MPASI padat akan energi seperti protein dan zat gizi mikro antara lain fe, zinc, kalsium, vitamin A, vitamin C dan folat yang tidak dapat dipenuhi dengan ASI.
Bagi keluarga dan Balita kunjungan rumah MPASI ini merupakan sarana untuk memperoleh informasi penting diantaranya informasi tentang ASI Eksklusif, pemberian MP-ASI dan Gizi seimbang kepada balita, perawatan gigi, mencuci tangan yang benar, penyakit yang sering dialami balita serta pencegahannya dan memantau pertumbuhan balita.
Bagi petugas kesehatan kunjungan rumah MPASI merupakan media untuk mengetahui kesehatan balita Ibu Balita, anak dan keluarganya serta menjalin hubungan yang lebih erat antar ibu balita.
Penyuluhan dilaksanakan sebagai upaya Preventif terjadinya masalah kesehatan pada balita dan meningkatkan gizi balita