• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

15 Oktober 2011

732 kali dibaca

Reklamasi Pantai Painan Akan Dimulai 2012

Painan, Oktober----

Pembangunan reklamasi pantai Painan, Pesisir Selatan (Pessel) yang didanai Pemerintah pusat senilai Rp145 miliar akan dimulai pada Januari 2012. Bantuan dana dari Pemerintah Pusat untuk reklamasi pantai ini Rp230 Miliiar. Sebanyak Rp145 Milliar akan digunakan untuk penimbunan Teluk Painan sampai Carocok seluas dua Hektar,  ujar Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit di Painan kemarin. 

Sedangkan sisanya Rp85 Miliiar akan digunakan untuk perbaikan serta reklamasi pantai Surantih Kecamatan Sutera dan Pasir Putih Kambang Lengayang. Dua titik tersebut selama ini selalu menjadi langganan abrasi pantai, akibatnya puluhan rumah masyarakat dan fasilitas umum lainnya terancam roboh.

Ia mengatakan, daratan hasil timbunan itu nantinya akan dibangunan pusat pertokoan pariwisata. Ditempat itu akan dijual berbagai jenis masakan (kuliner) dan hasil karya anak nagari atau usaha rumah tangga sebagai ole-ole bagi pariwisata yang berkunjung ke daerah itu.

Penimbunan Teluk dan pantai Carocok Painan, katanya, merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam mengembangkan pembangunan Kabupaten tersebut dibidang pariwisata. Khusus lokasi ini, akan dijadikan sebagai pusat pariwisata di kabupaten itu.

Sesuai dengan letaknya, lokasi Pantai Carocok Painan berada di pusat (ibu) kabupaten. Jadi, dengan selesai dan terlaksananya lokasi ini sebagai pusat pariwisata maka semua objek wisata yang ada di kabupaten ini dengan sendirinya akan bergerak sehingga menjadi tujuan kunjungan wisata.

Sebagai penunjang dari dana bantuan Pemerintah Pusat tersebut, kabupaten setempat juga akan menyediakan dana dalam APBD untuk pengembangan dan pelebaran badan jalan menuju lokasi objek wisata pantai Carocok.

Sebagai pusat pariwisata kabupaten, lokasi ini tentu saja memerlukan infrastruktur jalan yang memadai sehingga layak dilalui berbagai jenis kendaraan calon pengunjung wisata. Maka itu sangat diperlukan perbaikan dan pengembangan infrastruktur jalan menuju lokasi tersebut,  kata Nasrul.

Sementara, untuk penggantian lahan yang terpakai dari pelebaran jalan tersebut, pemerintah berharap agar masyarakaat tidak meminta biaya gantirugi dan bersedia memberikan tanahnya demi kelancaran pembangunan daerah khususnya pengembangan objek wisata pantai Carocok Painan.  Ia mengatakan, pemerintah kabupaten tidak menyediakan biaya penggantian itu karena keterbatasan dana yang dimiliki dalam APBD.(04