Pesisir Selatan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.
Hal itu terlihat dengan diluncurkannya pasar malam kuliner bertajuk "Kuliner Tepian Lawik" di kawasan Pantai Carocok, tepatnya di Nagari Painan Selatan, Jumat (9/5/2025).
Kegiatan yang digagas oleh komunitas kuliner “Tepian Lawik” ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah.
Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Mawardi Roska, secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa pasar malam kuliner ini akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah, khususnya sektor UMKM.
Dikatakan, kegiatan ini bukan hanya sekadar tempat makan malam atau tempat nongkrong, tetapi lebih dari itu, ini adalah ruang baru bagi UMKM untuk tumbuh, dikenal, dan menciptakan dampak ekonomi nyata.
"Pemerintah daerah akan terus mendukung inisiatif seperti ini,” ungkap Mawardi Roska saat dihubungi pada Sabtu (10/5/2025)
Pasar malam kuliner ini diselenggarakan setiap malam Jumat, berlokasi tepat di jalan samping Kantor Wali Nagari Painan Selatan, membentang sepanjang kurang lebih 100 meter.
Saat ini, terdapat 30 gerai aktif yang menyajikan aneka menu berbeda, dengan ciri khas kuliner pesisir yang menjadi daya tarik utama.
Wali Nagari Painan Selatan, Rovel Yudhiatma menjelaskan, kegiatan ini telah dirancang bersama komunitas Tepian Lawik untuk menjadi ruang kreasi kuliner, dengan visi besar menjadikan tepi laut bukan hanya sebagai destinasi wisata alam, tetapi juga wisata rasa.
“Goal utama kami adalah menjual dan mengangkat kuliner khas laut. Masing-masing gerai menyajikan menu yang berbeda agar pengunjung punya banyak pilihan dan bisa merasakan kekayaan cita rasa lokal," kata Rovel.
Rovel mengatakan, antusiasme masyarakat dan pelaku UMKM terlihat tinggi sejak hari pertama peluncuran. Untuk itu, pihaknya menegaskan akan melakukan evaluasi berkala setiap minggu.
Lebih lanjut, kata dia, banyak pelaku usaha kuliner dari luar Nagari Painan Selatan yang menyatakan minat untuk ikut membuka gerai di sana.
“Kita ingin pertumbuhan ini terukur. Penambahan gerai tentu memungkinkan, tapi harus dikaji terlebih dahulu dampaknya, baik terhadap ruang, arus lalu lintas, maupun kenyamanan warga. Kita juga akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum melakukan penambahan,” jelas Rovel.
Dengan pendekatan yang kolaboratif dan berbasis komunitas, Kuliner Tepian Lawik tak sekadar menjadi event mingguan, melainkan bagian dari strategi membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan. Di tengah daya tarik wisata Pantai Carocok, kehadiran pasar malam kuliner ini diyakini mampu menjadi daya pikat baru, baik bagi wisatawan maupun warga lokal.