Painan, Juni---
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyediakan dana sebesar Rp 3,2 Miliar dalam APBD tahun 2011 untuk membiayai operasional 106 nagari baru dari hasil pengesahan Perda Pessel tentang pembentukan 106 nagari baru beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Pemerintahan Nagari pada Badan Pemberdayaan masyarakat, Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan Pesisir Selatan, Hasrial Amri kepada pesisirselatan.go.id Sabtu (11/6) mengatakan, dana yang disediakan Pemkab Pessel dari APBD kabupaten itu akan digunakan untuk biaya operasional sebanyak 106 nagari yang lahir akibat Perda Pessel tentang pembentukan pemerintahan nagari itu.
Menurutnya, Perda Pessel yang disyahkan DPRD setempat 31 Mei lalu itu saat ini sudah diajukan ke Provinsi Sumbar untuk dilakukan evaluasi oleh Gubernur, rencananya akan selesai dalam Juni 2011 ini.
"Kita akan lakukan peresmian 106 nagari baru itu setelah keluar hasil Evaluasinya dari Gubernur Sumbar. Kita memusatkan peresmian di salah satu kecamatan, yang direncanakan di kecamatan Lunang Silaut atau Kecamatan Batangkapas, karena 2 kecamatan itu telah menyatakan kesediaannya, katanya.
Sejalan dengan peresmian nagari tersebut juga akan dilakukan pelantikan penjabat wali nagari oleh masing masing camat di wilayahnya masing masing.
Setelah dilantik penjabat wali nagari itu diminta segera mengisi Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Nagari, seperti perangkat nagari termasuk Kepala kampung.
Penjabat wali nagari bersama perangkat nagari, kemudian membentuk Bamus ( Badan Musyawarah ) Nagari, setelah Bamus dilantik dilanjutkan dengan pembentukan panitia pemilihan wali nagari defenitif. Sehingga, sesuai rencana pada paling lambat akhir Desember 2011, masing-masing nagari baru itu sudah memiliki walinagari defenitif (04)