Pesisir Selatan - RSUD M Zein Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat telah memiliki seorang dokter patalogi anatomi sehingga pelayanan kepada pasien pengidap kanker bisa dimaksimalkan.
"Kami tinggal menyiapkan ruang kerjanya, sementara sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan sudah ada. Mudah-mudahan satu atau dua bulan kedepan ia sudah bertugas," kata Direktur RSUD M Zein Painan, Sutarman di Painan, Selasa.
Ia menjelaskan sebelumnya rumah sakit yang dipimpinnya tidak memiliki dokter patalogi anatomi sehingga pasien yang diduga kuat mengidap kanker mesti dirujuk ke rumah sakit di Kota Padang.
Namun dengan adanya dokter tersebut penilaian dan pemeriksaan jaringan kanker bisa dilakukan tanpa mesti dirujuk.
"Ini merupakan langkah baik terhadap kemajuan pelayanan kesehatan di RSUD M Zein, hal ini terwujud berkat dorongan dari Bupati Hendrajoni," ungkapnya.
Ia mencatat pada 2016 terdapat 83 pasien yang melakukan pemeriksaan patologi anatomi dan jumlah ini bertambah menjadi 96 pasien pada 2018.
"Hampir keseluruhan dari mereka pemeriksaannya dilanjutkan ke rumah sakit di Kota Padang, namun dalam satu atau dua bulan lagi semuanya bisa ditangani di Pesisir Selatan," ujarnya.
Jika satu orang pasien mengeluarkan biaya Rp1 juta dalam satu kali kunjungan, maka pada 2018 sudah dihabiskan biaya sekitar Rp96 juta.
Hal tersebut, imbuhnya hanya dalam satu kali kunjungan jika kunjungan dilakukan dua, tiga atau lebih maka biaya yang dikeluarkan juga semakin besar.
Selain itu pada Mei 2019, RSUD M Zein Painan juga akan memiliki dokter spesialis jantung, dengan adanya dokter ini pasien yang mengidap penyakit jantung juga bisa ditangani di rumah sakit yang terletak di ibu kota kabupaten itu.