• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

23 September 2011

603 kali dibaca

Rumah Rusak Ringan, Korban Gempa 2007 Akan Dapat Bantuan

Painan, September----

Korban gempa Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2007 yang rumahnya mengalami rusak ringan kembali akan mendapat bantuan dana dari Pemerintah yang nilainya bervariasi sesuai dengan tingkat kerusakan.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Editiawarman ketika dihubungi di Painan Jumat (23/9) mengatakan, bantuan itu merupakan sisa dana bantuan gempa 2007 yang telah tersedia di kas daerah sebanyak Rp51 milliar.

Saat ini sisa dana Rp51 milliar itu masih utuh di Bank. Dana itu akan kita berikan kepada masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa 2007. Korban yang akan menerima, mereka yang sebelumnya belum menerima bantuan karena belum terdata, sedangkan rumahnya mengalami kerusakan, kata Editiawarman.

Sesuai persetujuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dana Rp51 milliar itu tidak saja diperuntukan untuk perbaikan rumah masyarakat korban gempa 2007, tetapi juga akan dicairkan untuk membangun berbagai fasilitas lainnya seperti shelter, jalur evakuasi tsunami dan normalisasi sungai yang mengancam pemukiman masyarakat.

Ia menyebutkan, untuk membangun berbagai infrastruktur dari dana itu akan diambilkan Rp36 milliar, sementara sisanya Rp15 milliar dari sisa Rp51 milliar tersebut diberikan untuk bantuan rumah masyarakat yang belum terdata.
Total dana bantuan dari Pemerintah Pusat untuk memperbaiki rumah masyarakat kabupaten ini yang rusak akibat gempa 2007 Rp134 milliar, dari total itu saat ini bersisa Rp51 milliar. Sisa itulah yang akan diberikan kepada korban yang rumahnya belum terdata dahulu dan untuk pembangunan berbagai infrastruktur pencegahan korban bencana,  sebut Editiawarman.

Dikatakan Edi, korban yang rumahnya mengalami rusak berat dan sedang akibat gempa 2007, sesuai mekanisme, bantuannya telah disalurkan pada beberapa tahun lalu. Sedangkan bagi rumah rusak ringan telah dilakukan pendataan atau verifikasi oleh tim teknis.

Dalam waktu dekat, dana tersebut akan dicairkan. Mereka akan menerima bantuan dana dengan nilai bervariasi sesuai dengan tingkat kerusakan bangunan. Dana itu telah disetujui oleh BNPB pusat untuk digunakan bagi para korban yang rumahnya rusak ringan senilai Rp 15 miliar. Sisanya Rp36 milliar akan digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur,  ujar Edi.

Sebut Wabub, sesuai data, rumah masyarakat yang mengalami rusak ringan akibat gempa tahun 2007 sekitar 7.200 unit yang akan diperbaiki sesuai tingkat kerusakan. Sebelum bantuan disalurkan, tim melakukan pendataan dan verifikasi terhadap bangunan rumah untuk menentukan nilai bantuan.

Sedangkan untuk pembangunan shelter, jalur evakuasi tsunami serta normalisasi sungai pelaksanaannya juga akan dilakukan tahun ini. Lokasinya berada di beberapa kecamatan rawan gelombang tsunami antara lain Lengayang, IV Jurai, Sutera dan Batangkapas.  Dalam pelaksanaan nanti BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas PU, Dinas PSDA, Dinas Sosial, Dinas Kelautan dan Prikanan, camat, walinagari dan pihak terkait lainnya.(04