• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

11 Agustus 2011

573 kali dibaca

SAPI POTONG PESSEL CUKUP SAMPAI LEBARAN

Painan, Agustus ----

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memastikan stok sapi potong di daerah itu mencukupi jelang Idul Fitri 1432 Hijriyah.

"Ketersediaan daging sepanjang bulan puasa ini (Agustus) hingga lebaran Idul Fitri 2011 dijamin mencukupi, sebab sejumlah sentra produksi ternak memiliki banyak persediaan sapi potong," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian Tanaman pangan Holtikultura Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan, Marzukri di Painan Kamis (11/8).

Ia mengatakan, pengawasan terhadap sapi potong di seluruh daerah itu terus dilakukan dengan mengutamakan pemeriksaan kesehatan daging hewan potong tersebut.

"Kita terus melakukan pemantauan terhadap seluruh lokasi tempat pemotongan hewan didaerah ini, tidak saja ketika akan lebaran, tetapi secara terus menerus di hari-hari lainnya. Setiap ada pemotongan hewan, petugas kita dilapangan tetap memantau kelokasi, " kata Marzukri.

Menurut dia, hingga saat ini harga daging di pasaran juga masih stabil atau belum ada peningkatan dengan harga Rp60 - 65 ribu per kilogram.

Pada masa memasuki Ramadhan lalu, harga itu sempat naik, dengan harga berkisar Rp70 - Rp80 ribu per kilogram sebab, kebiasaan warga membeli daging sapi juga terjadi peningkatan setiap memasuki bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri.

Harga itu kembali stabil setelah bulan puasa berjalan dua hari dan perkirakan naik lagi pada masa memasuki lebaran Idul Fitri karena meningkatnya permintaan.

Berdasarkan data Dinas terkait, populasi sapi potong di kabupaten itu 85.000 ekor per tahun, dengan jumlah peternak 36.000 kepala keluarga dan jumlah terbanyak di Kecamatan Lengayang yakni 16.000 ekor, disusul Bayang 14.000 ekor.

Sapi Pesisir Selatan dijual kepada pembeli dalam dan luar kabupaten sekitar 12.000 -an ekor per tahun. Penjualan sapi terbanyak terjadi pada masa Idul Adha yakni sekitar 8.000 - 9.000 ekor, sementara Idul Fitri antara 6.000 - 8.000 -an ekor.

Ia mengimbau, masyarakat khususnya peternak sapi di Pesisir Selatan pada musim pemotongan sapi atau dihari lainnya agar tidak menjual atau memotong sapi betina produktif karena dapat mengurangi populasi (pengembangan) ternak sapi.

"Secara perlahan kita sudah meminta para peternak agar mengurangi tingkat penjualan sapi potong jenis betina, karena, kalau dijual, sama saja dengan mengurangi populasi ternak sapi, "kata ia.(04