• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Sebanyak 150 Guru SMP Dan SMA Di Kecamatan Bayang Ikuti Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

02 Agustus 2019

303 kali dibaca

Sebanyak 150 Guru SMP Dan SMA Di Kecamatan Bayang Ikuti Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

Pesisir Selatan-Sebanyak 150 orang guru SMP dan SMA di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan mengikuti Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang digelar Anggota DPR RI,  H.Darizal Basir bertempat di aula SMA Negeri 2 Bayang, Kamis (1/8) kemarin. Sosialisasi kali ini merupakan khusus bagi aparatur pemerintah.

Menurut Darizal, peran guru sangat penting untuk menciptakan generasi bangsa yang cerdas, beriman dan bertaqwa, serta berintegritas. Kemudian lanjutnya, keseriusan pemerintah untuk pembangunan dunia pendidikan tidak diragukan. Salah satunya adalah mengalokasikan 20 persen anggaran APBN  untuk bidang pendidikan.

"Saya minta guru melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik untuk mencerdaskan generasi bangsa yang akan menjadi penerus cita-cita bangsa dimasa mendatang,"  harapnya.

Pada kesempatan ia meminta masyarakat terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa pasca Pemilu, menjauhkan konflik atau gesekan dan informasi-informasi yang menyesatkan serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Terkait hal itu, maka semua elemen seperti niniak mamak, tokoh masyarakat, termasuk guru berkewajiban menyampaikan kepada masyarakat agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan, menjauhkan konflik dan informasi-informasi menyesatkan atau belum tentu kebenarannya serta menjaga keutuhan NKRI. Apalagi sekarang merupakan tahun politik, dimana akan dilaksanakannya pemilihan kepala daerah baik gubernur maupun bupati. Oleh karena itu, semua elemen wajib menjaga situasi yang aman dan kondusif," pintanya.
   
Lebih lanjut ia menjelaskan, 4 Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika," ungkap Darizal.

Menurutnya, keempat pilar mutlak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta kondisi yang stabil, apalagi dengan situasi saat ini dimana berbagai informasi dengan mudah bisa diakses dan diterima oleh masyarakat. (03)