Pesisir Selatan--Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni dengan diwakili Sekretaris daerah kabupaten (Setdakab) Pessel, Erizon, hadiri rapat pandangan umum fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Perda) perubahan anggaran tahun 2019.
Rapat yang dilangsungkan di ruang sidang DPRD Pessel Selasa (6/8) itu, dipimpin oleh wakil ketua DPRD Pessel, Aprial Abas.
Melalui rapat yang juga dihadiri oleh anggota DPRD Pessel serta juga semua kepala perangkat daerah (PD) itu, masing-masing fraksi menyampaikan pandangan umunya terhadap rancangan Perda perubahan anggaran tahun 2019.
Pandangan umum fraksi diawali oleh Partai Golkar dengan juru bicara Syafril Syaputra.
Dalam kesempatan juru bicara Partai Golkar, Syafril Syaputra mempertanyakan target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pessel yang tidak sesuai dengan perencanaan semula.
"Terkait pendapatan penerimaan PAD yang tidak sesuai dengan harapan, perlu dilakukan evaluasi apa yang menjadi penyebabnya. Sebab pendapatan dalam bentuk PAD tersebut, berpengaruh terhadap kelancaran pembangunan daerah secara umum," ungkapnya.
Sedangkan dari juru bicara Fraksi PKS lebih menekankan pada konsistensi pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan.
"Sebab pencapaian visi misi itu, akan dijadikan sebagai tolak ukur kesuksesan bupati dalam menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun," ungkapnya.
Berdasarkan hal itu, sehingga dia berharap kepada semua perangkat daerah (PD) dapat mengimplementasikanya melalui program-program yang diusulkan.
"Kepada kepala daerah dia juga berharap agar pula tidak mengabaikan masukan-masukan, termasuk juga kritikan yang memiliki dampak positif terhadap kemajuan daerah kedepan," harapnya.
Naskah pertanyaan masing-masing fraksi pada pandangan umum itu, diserahkan kepada pihak eksekutif untuk dijawab pada rapat paripurna berikutnya yang direnakan Rabu (9/7). (05)