Pesisir Selatan--Sekretaris daerah kabupaten (Setdakab) Pesisir Selatan (Pessel), Erizon, tegaskan kepada semua Perangkat Daerah (PD) agar menuntaskan pelelangan atau tender kegiatan fisik dan non fisik tahun 2019.
Agar itu tercapai, maka kepada PD yang memiliki kegiatan tapi belum melakukan tender, diminta segera melaporkan dan mengajukan pelelangan kegiatanya kepada panitia atau tim kelompok kerja unit lapangan pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Pessel.
Ketegasan itu disampaikanya Senin (21/6) dihadapan semua ASN dan para kepala PD dilingkungan pemerintahanya ketika melakukan apel gabungan di halaman kantor bupati setempat.
"Agar pelaksanaan pembangunan fisik maupun non fisik yang didanai oleh APBD tidak molor di akhir tahun, maka kepada semua PD ditegaskan supaya segera menuntaskan lapaoran semua kegiatan yang akan ditenderkan. Ini saya sampaikan sebab sekarang sudah memasuki pertengan tahun 2019," katanya.
Disampaikanya bahwa hingga sekarang masih terdapat beberapa kegiatan fisik dan non fisik yang belum ditender.
Dia menambahkan bahwa bila semua kegiatan yang sudah masuk ke dalam APBD tersebut selesai ditender, maka pihaknya akan segera pula bisa membahas perubahan APBD.
"Jika semua kegiatan yang sudah masuk ke dalam APBD tahun 2019 ini selesai proses tendernya, maka tidak tertutup kemungkinan Pessel akan segera pula membahas perubahan APBD. Sebab gambaran berapa nominal atau angka yang tersisa setelah tender dilakukan sudah jelas. Beberapa sarana atau infrastruktur yang prioritas, bisa pula diangkarkan melalui perubahan anggaran itu," jelasnya.
Dia juga menegaskan kepada semua penanggung jawab kegiatan agar melaksanakan proses tender sesuai aturan dan ketentuntuan berlaku.
"Ini bertujuan agar para penanggung jawab kegiatan tidak bermasalah dengan hukum, sebab semua kegiatan yang didanai oleh pemerintah, baik melalui APBD kabupaten/provinsi maupun pusat, diawasi secara ketat. Pengawasan itu bukan saja oleh instansi terkait, LSM dan aparat hukum, tapi juga oleh masyarakat," ungkapnya.
Ditambahkanya bahwa dia tidak akan mentolerir jika ada pejabat atau aparturnya yang sengaja bermain-main dalam melaksanakan kegiatan atau program pembangunan di daerah itu.
" Sebab semua kegiatan atau program yang direncanakan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat. Kalau ada yang bermain, tentu tujuan itu tidak akan tercapai. Makanya selain kejaran hukum, tindakan tegas juga akan saya berikan," tegasnya.
Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Sekdakab Pessel, Naswin Hakim ketika dihubungi menjelaskan bahwa keterbukaan dan tidak deskriminatif merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha.
"Salah satu upaya yang dilakukan dalam hal itu adalah dengan menginformasikan kegiatan lelang dengan seluas-luasnya kepada publik melalui website resmi dan sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik atau SPSE," katanya.
Ditambahkanya bahwa dari rencana umum pengadaan tahun 2019, khusus untuk paket yang akan dilelang jumlahnya ada sebanyak 140 paket.
"Dari jumlah itu yang telah tuntas tender atau pelelangan sebanyak 106 paket. Sehingga yang tersisa hanya sebanyak 34 pekat lagi. agar pelaksanaan tender semua kegiatan yang didanai oleh APBD kabupaten bisa segera dituntaskan, maka saya minta kepada semua PD segera mengajukan dan melaporkan semua kegiatanya," terang Naswin Hakim.