Painan, Agustus ----
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan memperbanyak kegiatan kerohanian (agama) yang dilaksanakan di masjid selama bulan suci Ramadhan 1432 Hijriyah. Kepala SMP N 1 Painan, Herman Ahmad Kamis mengatakan selama bulan Ramadhan semua siswa tetap sekolah seperti biasa. Namun materi pelajaran tidak seperti hari-hari biasanya, lebih banyak kepada kegiatan agama.
Seperti pesantren Ramadhan, berbagai lomba keagamaan yakni MTQ antar kelas se SMP N 1 Painan dan kegiatan agama lainnya. Jam belajar sedikit terjadi perubahan dari hari-hari biasa, masuk jam 7.15 Wib, Ramadhan ini diberi kelonggaran masuk jam 7.45 Wib.
Beberapa kelas melaksanakan kegiatan agama di masjid, sementara yang lainnya melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kagiatan itu terus terjadi pergantian setiap harinya pada masing-masing kelas. Bagi pelajar yang melaksanakan kegiatan di masjid diwajibkan membawa perlengkapan shalat seperti, perempuan membawa mukenah dan pakaian muslim wanita. Laki-laki memakai peci dan perlengkapan shalat lainnya dianggap perlu. Ya anak-anak tetap sekolah bulan puasa ini, tanpa ada kecuali, semua pelajar wajib datang seperti hari-hari biasa. Namun kegiatan belajar lebih banyak pada kegiatan agama yang dilaksanakan di masjid, kata Herman.
SMP N 1 Painan yang merupakan rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) itu memiliki 20 lokal pelajar. Setiap lokal diisi jumlah pelajar bervariasi dari 26 - 28 orang, mulai kelas VII - IX (1 - 3). Masing - masing kelas terdiri dari kelas VII sebanyak 7 lokal, kelas VIII terdiri 7 lokal dan kelas IX terdiri 6 lokal.
Dalam melaksanakan kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadhan baik disekolah maupun di masjid, pelajar dipandu oleh guru - guru dari sekolah setempat dibantu oleh beberapa ustad dari luar sekolah. Kita bertekat menjadikan anak - anak didik berahklak mulia dan pendidikan berkarakter, sehingga pelajar tamatan SMP N 1 Painan tidak saja pintar dibidang mata pelajaran tetapi juga keagamaan, kata Herman lagi. Upaya lain yang telah dilakukan untuk mendidik mental anak - anak (pelajar di sekolah ini) kepada kebaikan tidak saja dilakukan pada bulan Ramadhan tetapi juga dihari - hari lainnya sejak dulu.
Tahun lalu, SMP N 1 Painan mendirikan kantin kejujuran, peresmiannya dilakukan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar. Tujuan mendirikan kantin itu adalah untuk memberikan pembelajaran kepada siswa agar menanamkan sikap jujur secara dini. Selain itu juga sebagai ajang dalam memerangi sikap untuk tidak berbuat korupsi, baik saat ini maupun di masa datang di manapun mereka berada.(04)