• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Stabilkan Harga, Pesisir Selatan Hadirkan Gerakan Pangan Murah di Dua Kecamatan

26 September 2025

6 kali dibaca

Stabilkan Harga, Pesisir Selatan Hadirkan Gerakan Pangan Murah di Dua Kecamatan

Pesisir Selatan – Dua kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai salah satu langkah pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat. Kecamatan yang menjadi lokasi pelaksanaan adalah Kecamatan Batang Kapas dan Kecamatan IV Jurai.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan, Firdaus, menjelaskan bahwa program GPM merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi warga, khususnya di tengah kondisi harga bahan pokok yang cenderung berfluktuasi.

“Di Kabupaten Pesisir Selatan terdapat dua kecamatan yang melaksanakan GPM. Untuk Kecamatan Batang Kapas dilaksanakan pada 25 September 2025 di halaman Kantor Camat Batang Kapas. Sementara untuk Kecamatan IV Jurai akan digelar pada 29 September 2025 di halaman Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan,” ungkap Firdaus, Kamis (25/9) di Painan.

Menurutnya, pelaksanaan GPM ini sangat penting dilakukan, terutama menjelang momen-momen tertentu yang biasanya memicu lonjakan harga kebutuhan pokok. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat memperoleh beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Kegiatan di Kecamatan Batang Kapas mendapat sambutan hangat dari warga. Sejak pagi, ratusan masyarakat sudah memadati halaman kantor camat untuk membeli kebutuhan pokok. Antusiasme ini menunjukkan bahwa GPM benar-benar menyentuh langsung kepentingan masyarakat.

Salah seorang warga Batang Kapas, Yusniar (45), mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM. Ia mengatakan harga beras dan minyak goreng yang dibeli dalam kegiatan ini lebih murah dibandingkan di pasar. “Kami sangat senang, mudah-mudahan kegiatan ini bisa sering diadakan, karena sangat membantu ekonomi keluarga,” ujarnya.

Firdaus menambahkan, GPM bukan hanya sekadar pasar murah, melainkan juga menjadi sarana memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha pangan. Melalui kolaborasi ini, ketersediaan stok dapat dijaga sehingga harga tidak melonjak drastis di tingkat konsumen.

Ia berharap, pelaksanaan GPM di dua kecamatan ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Pesisir Selatan, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus berkomitmen menghadirkan program-program serupa sesuai kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, pelaksanaan GPM di Kecamatan IV Jurai pada 29 September mendatang juga diprediksi akan mendapat antusiasme tinggi. Lokasi kegiatan dipusatkan di halaman Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan, sehingga akses masyarakat lebih luas.