Pesisir Selatan-Sejak berdiri tahun 1997, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Ikhlas Painan telah menjadi mitra Pemerintah Daerah Pesisir Selatan. Terkait hal itu, pemerintah daerah terus memberikan perhatian. Demikian disampaikan Sekda Pesisir Selatan, Erizon ketika menghadiri acara wisuda sarjana STAI YPI Al Ikhlas Painan, Sabtu (6/4) di Hotel Hannah Painan.
Menurut sekda, dengan adanya STAI, IPK Pessel naik. Kemudian STAI ini adalah aset masa depan daerah dalam rangka menciptakan generasi intelektual dan agamis yang berkontribusi pada pembangunan daerah.
"Kemitraan pemerintah daerah dengan STAI YPI Al Ikhlas Painan kedepan perlu diperkuat dan selalu bersinergi. Kita juga mengapresiasi pihak STAI yang selama ini konsisten menciptakan generasi berkualitas, beriman dan bertaqwa. Untuk para wisudawan agar memanfaat ilmu dan memberikan pengabdian kepada masyarakat," pintanya.
Ketua STAI YPI Al Ikhlas Painan, Dodon Hardiman menegaskan, lulusan STAI YPI Al Ikhlas Painan tidak kalah bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya. Perguruan tinggi ini juga terus berbenah dan fokus pada peningkatan infrastruktur dan kualitas pendidikan.
"Bukti kalau lulusan STAI YPI Al Ikhlas Painan tidak kalah bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain yaitu sebanyak 45 lulus STAI menjadi CPNS 2019 dan masuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tercatat lebih 100 orang," ungkapnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Ikhlas Painan, Drs.Syamsumir Saibun Dt Putiah mengatakan, pihaknya baru saja memperbaharui struktur Yayasan Pendidikan Islam Al Ikhlas Painan periode 2018-2023, setelah itu akan diperbaharui lagi.
Kemudian dilakukan pergantian Ketua STAI YPI Al Ikhlas Painan kepada Dodon Hardiman. Meskipun demikian proses akademik tetap berjalan dengan baik.
Sejak berdiri tahun 1997, STAI YPI Al Ikhlas Painan terus berkontribusi untuk kepentingan pembangunan daerah dan peningkatan kualitas umat. Saat ini STAI sudah memiliki gedung sendiri.
Kemudian terus menerus mengembangkan sarana dan prasarana. Namun kini pembangunan gedung aula membutuhkan anggaran sebesar 450 juta. Untuk itu dibutuhkan bantuan dari pemerintah daerah. STAI berkomitmen meningkatkan kualitas alumni yang siap pakai dan siap kerja.
Selain itu keberadaan tenaga pengajar juga menjadi perhatian untuk terus ditingkatkan dengan membuka peluang kepada mereka untuk meningkatkan kapasitas, ujarnya. (03)