• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

09 November 2010

640 kali dibaca

Stock Menipis, Bawang Merah Mahal

Painan, November----

Kondisi cuaca yang tidak menentu sejak beberapa hari terakhir membuat pasokan bawang merah merah terhambat ke Pesisir Selatan. Akibatnya harga jual komoditi tersebut di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten itu naik Ini sudah berlangsung sejak sepekan lalu.

Neni pedagang sayur di pasar Inpres Painan tadi pagi menyebutkan, kenaikan harga bawang merah mencapai Rp2000 per kilogram. Dari harga sebelumnya Rp22 ribu per kilogram naik menjadi Rp24 ribu per kilogram.

Menurutnya, naiknya harga bawang merah selain akibat keterlambatan pasokan dari daerah pemasok karena kondisi cuaca yang berubah-ubah, juga disebabkan oleh menipisnya pasokan.

"Biasanya setiap Kamis barang sudah masuk. Namun sampai kini masih belum. Kita terpaksa menunggunya. Sementara stock semakin tipis. Stock barang hanya ada sampai Senin ini", sebutnya.

Pasokan bawang merah untuk Pesisir Selatan sebagian besar didatangkan dari luar daerah seperti Padang Panjang, Solok dan lainnya. Di Pessel sendiri, pengembangan komoditi ini baru dilakukan di Kecamatan Ampek Nagari Bayang Utara dengan tingkat produksi hanya 424 ton pada lahan seluas lebih kurang 48 hektar.(04