Painan, Maret----
Potensi sumber air di Pesisir Selatan sangat bagus dikembangkan bila dikelola dan dijaga dengan baik untuk bidang pariwisata,pengairan pertanian hingga untuk dikosumsi masyarakat .
Kini alih fungsi lahan pada sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat mengurangi daerah resapan air tersebut dan kondisi ini menunjukkan peningkatan yang cukup mengkhawatirkan.
"Mengkhawatirkan karena berpotensi besar penyebab terjadinya banjir bila hujan deras," kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) Pessel, Herman Budiarto, Rabu (23/3)
Pendangkalan dasar sungai juga dapat terjadi akibat erosi dan sedimentasi dengan tidak adanya resapan air, katanya menambahkan.
"Pendangkalan dasar sungai terjadi akibat sedimentasi terjadi hampir diseluruh sungai sehingga mengurangi daya tampung debit air ketika curah hujan tinggi," paparnya.
Selain itu, beralihnya fungsi lahan di daerah aliran sungai juga menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan sebab daerah resapan air semakin berkurang.
"Sebagai daerah dataran yang memiliki banyak sungai, potensi banjir tidak dipungkiri menjadi momok bagi masyarakat karena setiap musim hujan tiba sering diikuti banjir yang menimbulkan kerugian yang tidak sedikit," imbuhnya.
Dan, jumlah lahan yang telah beralih fungsi secara umum dilakukan untuk pembangunan pemukiman penduduk sehingga daerah resapan air menjadi berkurang.
Melalui pemeliharaan kelangsungan fungsi daerah tangkapan air dan perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan pembangunan pemukiman penduduk serta pegendalian pengolahan lahan di hulu sungai dan rehabilitasi hutan harus dilakukan sebagai upaya konservasi sumber daya air untuk merestorasi tata guna lahan di daerah aliran sungai.(02)