• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

06 April 2011

837 kali dibaca

Tekan Biaya Produksi, Pupuk Cair Organik Bisa Jadi Alternatif

Painan, April----

Penggunaan pupuk cair organik bisa menghemat biaya produksi petani dalam mengolah lahan. Selain itu pupuk cair organik juga menjadi alternatif disaat pasokan pupuk berkurang.

Kepala Bidang Penyuluhan Dan Kelembagaan pada Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan (BKPP) Selatan Bakti Effendi, Rabu ( 6/4) menyebutkan saat ini banyak alternatif pupuk yang dapat digunakan oleh petani dalam upaya menghemat biaya produksi.

" Dari sisi ekonomi, penggunaan pupuk cair organik bisa menghemat biaya petani dalam mengolah lahan," katanya.

Menurutnya dari beberapa jenis pupuk cair yang sudah dikenalkan kepada petani, terlihat perbandingan porsi antara pupuk kimia dan pupuk cair organik dalam pemupukan jauh berbeda. Dengan demikian kita rasa bisa menghemat biaya," lanjutnya.

Bakti Effendi mengungkapkan saat ini sebuah perusahaan pupuk cair mencoba memberikan solusi kepada petani di kabupaten Pesisir Selatan, dengan mengusung merek Super ACI.

" Sekali lagi kita tidak memandang dari kepentingan bisnis, tapi lebih kepada upaya membantu petani dalam menekan biaya pengolahan sehingga hasil produksi lebih menguntungkan," tegasnya.

Masyarakat petani sering mengalami kesulitan membeli pupuk ketika mulai mengolah lahan. Kendalanya adalah karena minimnya biaya. Dengan hadirnya produk pupuk cair tersebut diharapkan menjadi solusi alternatif bagi petani.

" Selanjutnya tergantung kepada petani karena kita tentu juga tidak boleh merekomendasikan untuk menggunakan suatu produk tertentu. Namun dengan hadirnya pupuk cair organik ini setidaknya memperbanyak pilihan alternatif bagi petani dalam mengatasi ketiadaan biaya produksi," tutupnya.

Sebagian besar petani di Pesisir Selatan sering mengeluhkan ketiadaan biaya dalam mengolah lahan pertanian dan perikanan. Ketidaksanggupan petani membeli pupuk merupakan keluhan utama yang selalu menjadi momok bagi petani. (03