Painan, November ----
Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih membutuhkan tenaga bidan dan dokter spesialis untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakatnya.
Sampai saat ini Pessel baru memiliki 180 orang bidan desa dari 340 jumlah ideal berdasarkan jumlah penduduk dan penyebarannya, begitu pula untuk kebutuhan dokter spesialis.
"Saat ini kita baru memiliki satu orang tenaga dokter spesialis kebidanan di daerah ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Mirsal, Selasa (2/11).
Tenaga kesehatan untuk bidan dan dokter spesialis sangat diperlukan di daerah ini. Karena itu dia berharap pada penerimaan formasi CPNS tahun depan kebutuhan ini diprioritaskan.
"Dengan terpenuhinya jumlah tenaga kesehatan secara kuantitas, maka sasaran pelayanan kesehatan secara merata kepada sumua warga itu dapat tercapai," tuturnya.
Jumlah tenaga medis di Pessel katanya, baru mendekati angka 50 persen dari standar kebutuhan.
Menurutnya, Dinkes Pessel telah melakukan tugas dengan maksimal memberi pelayanan kesehatan bagi warganya. Ini dapat dilihat dari indeks tingkat hidup masyarakat Pessel yang meningkat menjadi rata-rata 67 tahun dari 65 tahun pada lima tahun lalu.
Sementara, pemahaman masyarakat terhadap arti penting kesehatan untuk berperilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sudah diimplementasikan secara umum oleh warga di daerah ini karena program pelayanan kesehatan dasar secara gratis di tingkat Puskesmas sudah dilaksanakan dan berjalan selama tiga tahun.(04)