Painan, April----
Untuk Pengamanan dan pengawasan seluruh kawasan hutan di Kabupaten pesisir selatan dengan maksimal maka masih diperlukan ditambahnya jumlah Polisi Kehutanan (Polhut) yang ada didaerah ini.
"Kini jumlah polhut di TNKS Pessel masih belum sebanding dengan jumlah luasan hutan yang harus dijaga dari kegiatan pembalakan hutan dan pembakaran hutan untuk keperluan ladang berpinda," kata Kepala SPTN Wilayah III Pessel, Kamaruzzaman, rabu (27/4) diruangannya.
Ia menambahkan, jumlah Polhut yang dimiliki saat ini berjumlah delapan orang yang ditempatkan pada empat resort di wilayah TNKS pessel.
"Masing-masing resort ditempati oleh dua orang polhut dengan luas wilayah pada masing-masing resort mulai dari 32 ribu hektar hingga mencapai 87 ribu hektar," ucapnya lagi.
Petugas tidak bisa secara maksimal mengawasi hutan dengan terbatasnya tenaga di masing-masing resort. "Idealnya pada masing-masing resort ditempati oleh 10 orang polhut," imbuhnya.
Menurutnya, polhut yang ada di kabupaten juga merupakan BKO (Bawah Kendali Operasi) dari provinsi. untuk itu kedepan penambahan polhut ini mendapat apresiasi dari tingkat provinsi.
Sementara, Dinas Kehutanan Pessel mencatat luas kawasan TNKS di Pessel seluas 260,968 hektar dengan panjang batas mencapai 454,39 km dengan wilayah kerja yang dibagi empat resort diantaranya resort air lumpo (32.443 ha), resort kambang (87.862 ha), resort air haji (74.100 ha) dan resort lunang silaut (66.561).(02)