• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Tim Gabungan Kembali Lakukan Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Pancung Taba

09 Desember 2025

50 kali dibaca

Tim Gabungan Kembali Lakukan Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Pancung Taba

Pesisir Selatan-Kegiatan Kunjungan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan Pasca Bencana Banjir dan Tanah Longsor kembali dilakukan Tim Gabungan di Nagari Pancung Taba, Selasa (9/12). 

Tim Gabungan itu terdiri dari, Dinas Kesehatan, RSUD Dr. Muhammad Zein Painan dan Puskesmas Asam Kumbang. 

Plt RSUD Dr.Miuhammad Zein Painan, dr. Dona Hamrita mengatakan, Tim kesehatan gabungan kembali bergerak menuju Nagari Pancuang Taba, salah satu wilayah yang terdampak cukup berat akibat tanah longsor dan banjir bandang.

Tim terdiri dari:

- Puskesmas Asam Kumbang (3 orang)
- Puskesmas Koto Berapak (5 orang)
- RSUD Dr. Muhammad Zein Painan (1 orang), yakni dr. Muhammad John Abrahim, Sp.KJ, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa.

Perjalanan dimulai dari Puskesmas Asam Kumbang menggunakan mobil dan motor menuju daerah terdampak. Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan pelayanan kesehatan terpadu. Selain memberikan obat-obatan kepada Bidan Desa, tim juga melakukan pengobatan gratis bagi masyarakat yang banyak mengeluhkan demam dan gangguan pernapasan.

Sebagai bentuk dukungan untuk pemulihan psikologis pascabencana, dr. Muhammad John Abrahim, Sp.KJ turut memberikan layanan trauma healing kepada masyarakat, membantu mereka mengatasi kecemasan dan tekanan emosional akibat peristiwa tersebut.

Fasilitas kesehatan yang masih siaga di lokasi adalah 1 Pustu dengan 1 tenaga kesehatan (Bidan Desa), meski fasilitas tersebut juga turut terdampak akibat bencana.

Kami berharap kehadiran tim kesehatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mempercepat proses pemulihan fisik dan mental mereka.

Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang senantiasa hadir untuk masyarakat Pesisir Selatan. RSUD Dr. Muhammad Zein Painan akan terus mendampingi langkah-langkah pemulihan di daerah terdampak.