Painan, Maret----
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan Dan Peternakan (Dispertholbunnak) Pesisir Selatan meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap virus H5N1 (Flu Burung).
Virus H5N1 (Flu Burung) yang ditemui mati mendadak di berbagai daerah mulai mencemaskan sebagian besar warga di kabupaten Pesisir Selatan.
"Kesiagaan ditingkatkan walau virus H5N1 itu belum ditemui di kabupaten Pesisir Selatan," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan Dan Peternakan (Dispertholbunnak) Pesisir Selatan, Afrizon Nazar, Selasa (8/3)
Semua petugas telah diinstruksikan untuk siaga di seluruh kecamatan menyangkut virus H5N1 ini. Bila ada unggas yang di curigai memiliki ciri-ciri terjangkit flu burung, atau mati secara mendadak diminta untuk segera melaporkanya kepada petugas, katanya menambahkan.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melakukan proteksi yang bertujuan agar unggas yang terkena tidak menyebarnya virus H5N1 kepada unggas yang lain .
Upaya ini tentu bisa tercapai bila peternak memberlakukan tekhnik bio security dengan cara membersihkan kandang dan melakukan penyemprotan pestisida untuk pembasmi hama secara berkala.
"Ini merupakan langkah efektif agar tidak terkena flu burung," jelasnya.
Sementara, bila melakukan kontak langsung dengan unggas, dianjurkan untuk segera membersihkan diri dengan sabun dan kalau ada ternak unggas yang mati mendadak segera dikubur setelah dibakar dengan menutup hidung dan pakai sarung tangan.(02)