Painan, Oktober----
Warga Pesisir Selatan mengharapkan pemerintah setempat agar membangun Pusat Kesehatan Nagari (Puskesri) di kampung Koto Rawang Nagari Tambang Kecamatan IV Jurai.
Kepala Kampung Koto Rawang Nagari Tambang, Syafri Chan mengungkapkan, warga yang hendak memeriksakan kesehatannya terutama ibu hamil dan balita harus ke desa Bungopasang yang berjarak 4 kilometer.
"Jauhnya sarana kesehatan kadang membuat warga enggan pergi memeriksakan diri karena jaraknya yang jauh ditambah pendapatan ekonomi warga setempat yang masih di bawah standar," katanya Selasa (19/10)
Ia khawatir jika masyarakat enggan memeriksakan diri dan keluarga, akan berdampak terhadap kesehatan seperti gizi buruk.
"Rata-rata kehidupan masyarakat di kampung ini miskin atau kurang mampu, sehingga tidaklah mengherankan jika di antaranya ada yang tidak sanggup memenuhi kebutuhan gizi keluarga," katanya.
Sementara, kampung Koto Rawang termasuk salah satu penyumbang angka kemiskinan tertinggi di kabupaten Pesisir Selatan.
"Dari 360 kepala keluarga yang ada, 28 kepala keluarga sangat miskin dan hanya lima kepala keluarga yang tergolong mampu, sedangkan sisanya masuk sebagai keluarga kurang mampu," terangnya.
Menurutnya, kampung ini memerlukan tiga akses agar bisa keluar dari ketertinggalan di antaranya sarana jalan, sarana kesehatan (Puskesri) dan saluran irigasi untuk pertanian.
"Bila terpenuhi, maka secara bertahap kampung ini bisa bangkit,"katanya.
Sementara, jumlah masyarakat miskin di Pesisir Selatan (Pessel) sekitar 24 persen. Jumlah ini mengalami penurunan selama tahun terakhir, sebab tahun 2007 jumlah kk miskin di daerah ini sebesar 42 persen, atau turun hingga 18 persen selama tiga tahun terakhir.(02)