• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
World Lung Day: Seruan Global untuk Paru-Paru yang Lebih Sehat dan Kehidupan yang Lebih Baik

26 September 2025

11 kali dibaca

World Lung Day: Seruan Global untuk Paru-Paru yang Lebih Sehat dan Kehidupan yang Lebih Baik

Setiap tahun, pada tanggal 25 September, masyarakat global bersatu untuk memperingati Hari Paru-Paru Sedunia (World Lung Day/WLD). Inisiatif yang digagas oleh Forum of International Respiratory Societies (FIRS) ini bukanlah sekadar acara peringatan, melainkan sebuah seruan mendesak untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan paru-paru dan pentingnya mengurangi beban penyakit pernapasan di seluruh dunia. 

Paru-paru adalah organ vital yang sering kita abaikan, padahal mereka bekerja tanpa henti, memungkinkan setiap tarikan napas dan menjaga kita tetap hidup. Melalui WLD, FIRS bersama lebih dari 250 anggota dan mitra di seluruh dunia berusaha menyoroti peran penting paru-paru yang sehat bagi kesejahteraan secara keseluruhan, serta mendesak adanya tindakan nyata dari pemerintah, organisasi, dan individu.

Mengapa Kesehatan Paru-Paru Menjadi Urgensi Global?

Penyakit pernapasan kronis dan akut merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas global. Realitas ini timbul dari berbagai faktor yang mengancam organ pernapasan kita. Pertama, polusi udara adalah ancaman universal; Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa mayoritas populasi dunia menghirup udara yang tidak sehat, menjadikan polusi, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan, sebagai pemicu utama Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), asma, dan kanker paru-paru. Kedua, dampak tembakau masih sangat meluas; merokok, baik aktif maupun pasif, tetap menjadi faktor risiko terbesar untuk berbagai penyakit paru-paru, dengan kekhawatiran baru juga muncul dari penggunaan rokok elektrik di kalangan generasi muda. Ketiga, beban penyakit menular masih tinggi, di mana infeksi pernapasan seperti pneumonia dan tuberkulosis (TBC) terus merenggut nyawa, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Pandemi COVID-19 semakin mempertegas betapa rapuhnya sistem pernapasan kita terhadap ancaman virus. Terakhir, akses yang tidak merata terhadap diagnosis dini, pengobatan, dan obat-obatan penting, seperti inhaler, di banyak wilayah semakin memperburuk ketidaksetaraan kesehatan.

Fokus Sentral World Lung Day

Setiap tahun, WLD memiliki tema yang berbeda untuk memfokuskan upaya advokasi. Meskipun temanya bervariasi—misalnya, fokus pada "Udara Bersih dan Paru-Paru Sehat untuk Semua" seperti pada tahun 2024 atau "Paru-Paru Sehat, Hidup Sehat" yang menjadi tema tahun 2025—pesan utama WLD selalu berkisar pada pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan advokasi untuk kesehatan pernapasan. FIRS menggunakan momentum ini untuk mengajak individu dan komunitas mengambil langkah praktis sehari-hari untuk melindungi paru-paru mereka serta mendesak adanya perbaikan kebijakan publik secara global.

Langkah Nyata untuk Paru-Paru yang Lebih Sehat

WLD berfungsi sebagai pengingat bahwa kesehatan paru-paru adalah tanggung jawab bersama, membutuhkan tindakan di berbagai tingkat. Di tingkat individu, tindakan terpenting adalah berhenti merokok dan sebisa mungkin menghindari paparan asap, baik asap rokok maupun polusi udara. Kita harus berupaya meminimalkan paparan polusi udara dalam ruangan dengan memastikan ventilasi yang baik. 

Selain itu, meningkatkan aktivitas fisik secara teratur sangat penting karena olahraga memperkuat otot-otot pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru, didukung pula oleh latihan pernapasan seperti pranayama. Melengkapi perlindungan juga dapat dilakukan dengan vaksinasi flu tahunan dan vaksin pneumokokus bagi mereka yang berisiko, serta melakukan pemeriksaan dini jika mengalami batuk persisten, sesak napas dengan aktivitas ringan, atau mengi, termasuk tes spirometri untuk menilai fungsi paru-paru.

Pada tingkat kebijakan, pemerintahan harus didorong untuk memberlakukan peraturan kualitas udara yang ketat guna mengurangi emisi industri dan kendaraan bermotor. Selain itu, pengendalian tembakau yang lebih kuat, seperti peningkatan pajak dan perluasan zona bebas asap rokok, perlu diintensifkan. Yang tak kalah penting, pemerintah harus memastikan akses layanan kesehatan yang adil sehingga semua orang memiliki akses ke obat-obatan paru-paru yang efektif, terjangkau, dan fasilitas diagnosis yang memadai.

World Lung Day adalah momen penting untuk merenungkan betapa berharganya setiap tarikan napas. Dengan berkolaborasi secara global, dari upaya individu hingga kebijakan pemerintah, kita dapat mencapai tujuan untuk menciptakan paru-paru dan kehidupan yang lebih sehat bagi semua orang, di mana pun mereka berada. Mari kita ambil tindakan hari ini demi napas yang lebih mudah dan masa depan yang lebih sehat.