Pesisir Selatan--UPT Puskesmas Pasar Kuok, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melaksanakan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di sejumlah sekolah dasar (SD) sederajat dalam wilayah kerjanya.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan melindungi anak-anak dari penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi. Imunisasi dilakukan yang digelar Senin (1/9) kemarin itu menurunkan beberapa petugas diantaranya, Deni Refiani, A Md,Keb, dan Nora Puspita Sari, A Md,Keb. Sedangkan jenis imunisasi yang diberikan mencakup Measles-Rubella (MR) dan Human Papillomavirus (HPV).
Kepala UPT Puskesmas Pasar Kuok, dr Jumatul Rialdi, ketika dihubungi Selasa (2/9/2025) menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menyasar siswa SD sederajat, dengan fokus pada pemberian vaksin MR untuk pencegahan penyakit campak dan rubella, serta vaksin HPV untuk mencegah infeksi virus penyebab kanker serviks dan jenis kanker lainnya.
"Salah satu sekolah yang menjadi lokasi kegiatan pada Senin kemarin adalah SDN 20 Jalamu. Seluruh siswa yang menjadi sasaran berhasil mendapatkan imunisasi cakupan tersebut. Ini menandakan tingginya partisipasi dan dukungan dari pihak sekolah dan orang tua siswa," katanya.
Atas capaian itu, dia mengapresiasi pihak sekolah dan wali murid.
"Sebab cakupan 100 persen di SDN 20 Jalamu itu, merupakan bukti bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi semakin meningkat," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa vaksin MR bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap virus campak dan rubella, sehingga tubuh lebih siap jika terjadi paparan di kemudian hari.
"Sedangkan vaksin HPV diberikan untuk mencegah infeksi virus yang bisa menyebabkan kanker serviks dan penyakit lainnya pada perempuan," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa program BIAS dilaksanakan dua kali setahun, yaitu pada bulan Agustus untuk imunisasi MR dan HPV, dan pada bulan November untuk imunisasi DT (Difteri Tetanus) dan Td (Tetanus Difteri).
Jumatul menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendekatan dan edukasi kepada masyarakat agar seluruh anak usia sekolah mendapatkan hak yang sama untuk terlindungi dari penyakit melalui imunisasi yang aman dan berkualitas.
"Kami mengajak seluruh orang tua agar tidak ragu terhadap imunisasi. Vaksin yang diberikan telah melalui uji keamanan dan efektivitas, dan ini adalah bentuk ikhtiar kita dalam melindungi generasi masa depan," tutupnya.