Pesisir Selatan--Kecamatan Ranah Pesisir, di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), telah melakukan pembentukan dan sekaligus pelantikan Panitia Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) dan Pengawas Pilwana secara serentak di tiga nagari.
Pembentukan dan pelantikan yang dilakukan Rabu (5/11/2025) itu, merupakan tahapan penting menuju pelaksanaan Pilwana serentak se kabupaten yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025 mendatang.
Camat Ranah Pesisir, Syafrizal, ketika dihubungi Kamis (6/11/2025), membenarkan bahwa kegiatan pembentukan dan pelantikan panitia tersebut telah dilaksanakan sesuai jadwal.
"Benar, seluruh proses pembentukan dan pelantikan Panitia serta Pengawas Pilwana di tiga nagari di kecamatan ini sudah terlaksana dengan lancar sesuai harapan," ujar Syafrizal.
Dijelaskan bahwa dengan telah terbentuk dan dilantiknya panitia Pilwana itu, menjadi sinyal dimulainya tahapan demokrasi nagari yang diharapkan berjalan transparan dan berintegritas.
Menurut Syafrizal, pelantikan tersebut dilaksanakan secara serentak di tiga nagari yang akan menggelar Pilwana. Tiga nagari itu diantaranya, Nagari Sungai Tunu, Sungai Tunu Utara, dan Sungai Tunu Barat.
Pembentukan dan pelantikan itu diselenggarakan pada masing-masing nagari tersbut, dengan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat.
"Kami ingin memastikan seluruh tahapan Pilwana berjalan sesuai aturan, mulai dari pembentukan panitia hingga pelaksanaan pemungutan suara. Hingga saat ini harapan itu masih tercapai di kecamatan ini," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Pilwana serentak tahun 2025 di daerah itu akan diikuti oleh 59 nagari.
"Saat ini ke 59 nagari itu dipimpin oleh wali nagari dengan status Penjabat (PJ), termasuk juga pada tiga nagari yang terdapat di kecamatan ini," jelasnya.
Syafrizal, juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme seluruh panitia maupun pengawas yang telah dilantik.
"Panitia harus berdiri di atas semua kepentingan, bekerja sesuai aturan, dan mengutamakan kejujuran. Hanya dengan cara itu Pilwana bisa melahirkan pemimpin nagari yang dipercaya masyarakat," ingatnya.
Lebih jauh dijelaskan, sinergi antara pemerintah kecamatan, aparat keamanan, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan Pilwana yang damai dan berkualitas. Dari itu ia berharap panitia yang telah dilantik supaya dapat bekerja secara profesional, terbuka terhadap pengawasan publik, dan memahami bahwa keberhasilan Pilwana adalah tanggung jawab bersama.
"Pilkada nagari ini bukan sekadar memilih pemimpin, tapi juga momentum pendidikan politik bagi masyarakat," ujarnya.
Kapolsek Ranah Pesisir, Iptu Okdianto, yang juga turut menghadiri pembentukan dan pelantikan Panitia Pilwana di Nagari Sungai Tunu, ketika dihubungi menyampaikan apresiasi terhadap semua nagari yang sudah menyelesaikan tahapan awal proses Pilwana serentak yang akan digelar pada 17 Desember 2025 mendatang itu, khususnya di wilayah hukum Polsek Ranah Pesisir.
"Dari itu saya mengimbau agar seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilwana tetap menjaga netralitas serta tidak mudah terprovokasi oleh kepentingan politik tertentu," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa aparat kepolisian siap mengawal setiap tahapan untuk memastikan suasana Pilwana serentak 2025 berjalan kondusif di kecamatan itu.