• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
 Puskesmas Kayu Gadang Lakukan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Calon Pengantin

03 September 2025

311 kali dibaca

Puskesmas Kayu Gadang Lakukan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Calon Pengantin

Pesisir Selatan--UPT Puskesmas Kayu Gadang melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap calon pengantin (catin). Kegiatan yang digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sutera pada Senin (25/8/2025) lalu itu, diikuti oleh lima pasang calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan.

Kegiatan tersebut dipandu oleh tiga petugas kesehatan dari UPT Puskesmas Kayu Gadang. Diantaranya, Wiwik Kemala Dewi, STr, Keb selaku Penanggung Jawab Program Kespro-Catin, Fitri Yunita, Amd Keb, dan dr Ariza Esakti Rahmi, dokter dari Puskesmas Kayu Gadang.

Tiga petugas tersebut menyampaikan berbagai materi penting seputar kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.

"Tujuan utama dari penyuluhan ini adalah untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan dasar tentang kesehatan reproduksi. Hal ini penting agar mereka bisa memulai rumah tangga dengan pemahaman yang benar dan persiapan yang matang," kata dr Ariza, saat dihubungi Rabu (3/9/2025).

Dijelaskannya bahwa pada kegiatan itu para peserta diberi materi tentang fungsi dan proses reproduksi, pentingnya menjaga jarak kehamilan, pemilihan kontrasepsi yang tepat, serta informasi mengenai penyakit menular seksual (PMS) dan pencegahannya.

"Kami juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah, termasuk imunisasi dan skrining penyakit infeksi. Dengan begitu, risiko kesehatan saat kehamilan bisa diminimalkan," jelas dr Ariza lagi.

Ditambahkannya bahwa bahwa edukasi seperti itu perlu dilakukan secara berkelanjutan.

"Masih banyak pasangan yang belum memahami pentingnya perencanaan keluarga dan kehamilan sehat. Dengan penyuluhan ini, kami berharap mereka bisa lebih siap, baik secara fisik maupun mental," ujarnya.

Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Pessel, Yufrizal, ketika dihubungi menyambut baik kegiatan tersebut, dan mendukung kolaborasi dengan Puskesmas dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

Menurut Yufrizal, sinergi antara lembaga kesehatan dengan keagamaan sangat penting untuk membangun keluarga yang sehat dan harmonis.

"Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para calon pengantin tidak hanya siap menikah secara administratif, tetapi juga memiliki kesiapan dalam menjalani kehidupan berumah tangga yang sehat, aman, dan sejahtera," timpalnya.