Painan, Mei ----
Pembangunan perbaikan muara sungai Sumedang di kecamatan Ranah Pesisir yang terkena dampak abrasi pantai akan menelan dana sekitar Rp 6,5 Milyar, namun tahun ini terealiasasi sekitar Rp 1 Milyar, pasalnya kerterbatasan anggaran yang tersedia dari APBD Pessel.
Kepala Dinas PSDA Pessel Yusdi Ali Umar didampingi Sekretaris Zul Arzil mengatakan, kondisi muara sungai Sumedang sudah semakin memprihatinkan, hal tersebut membutuhkan penanganan yang serius dan akan menelan dana cukup besar, apalagi sudah banyak menelan korban, terutama rumah warga yang diseret gelombang laut.
Untuk mengantisipasi kerusakan bibir muara sungai tersebut akan dilakukan pemasangan batu yetty pada kiri dan kanan sungai yang sudah melebar tersebut dan tumpukan karung berisi pasir ( gioback) sepanjang 300 meter.
Selain itu juga dilakukan pembangunan pembukaan muara sungai baru, sedangkan pembangunan pengamanan bibir pantai di lokasi setempat, pekerjaan terpaksa dilaksanakan secara bertahap yaitu Rp 1 Milyar pada tahun 2014, sedangkan kelanjutannya dikerjakan pada tahun 2015 dari sisa anggaran yang di usulkan sebesar Rp 5,5 Milyar , kata Yusdi.
Pembangunan muara sungai yang kritis tersebut sangat membutuhkan bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera V Sumbar, agar kendala masyarakat terhadap ancaman abrasi dapat teratasi, setidaknya dapat menekan korban akibat bencana alam gelombang besar yang menghamtam bibir pantai , apalagi akibat hantaman gelombang laut membuat kerusakan terhadap bibir pantai yang terus mengancam pemukiman penduduk yang berada dekat dengan bibir pantai di daerah tersebut ( 07)