Painan - Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahrga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hadi Susilo mengimbau para pedagang di daerah setempat tidak "nakal" dengan cara menaikkan harga hingga berkali-kali lipat karena memanfaatkan banyaknya wisatawan yang datang.
"Saat ini saban hari wisatawan senantiasa memadati objek wisata di Pesisir Selatan dan kami mengajak para pedagang untuk tidak memanfaatkan situasi itu dengan menaikan harga terutama makanan hingga berkali-kali lipat," katanya di Painan, Jumat (27/9).
Karena tambahnya, tindakan itu akan membuat wisatawan tidak nyaman dan akan jera untuk kembali berkunjung.
"Keindahan alam memang merupakan salah satu faktor meningkatnya jumlah wisatawan namun rasa nyaman ketika berkunjung merupakan hal lain yang mesti diperhatikan," ungkapnya.
Untuk, semua pihak yang bersentuhan langsung dengan dunia usaha pariwisata tidak hanya mesti memikirkan keuntungan sesaat namun harus memberikan rasa nyaman dan keuntungan berkelanjutan dari wisatawan akan dinikmati.
Saat ini pemerintah kabupaten setempat memang belum memiliki aturan mengenai standar harga, terutama harga makanan namun jika ada oknum pedagang nakal yang menetapkan harga diatas harga pasaran dan merugikan wisatawan maka tetap akan ditindaklanjuti.
Saat ini hampir seluruh objek wisata pada daerah setempat akan ramai oleh wisatawan terutama objek wisata yang menjadi andalan seperti Kawasan Wisata Mandeh dan Pantai Carocok Painan.
Kendati demikian, objek wisata penyangga juga mulai ramai dikunjungi seperti Puncak Langkisau yang menyajikan pemandangan menakjubkan Samudera Hindia yang maha luas, Jembatan Akar yang melegenda, Air Terjun Bayang Sani, objek wisata sejarah Rumah Gadang Mandeh Rubiah, Pasir Putih Kambang, Pantai Sumedang.
Berikutnya, Pantai Batu Kalang, Ikan Larangan Tarusan, Pantai Sambungo yang tidak hanya menjadi pilihan berlibur wisatawan Pesisir Selatan namun juga Bengkulu dan Jambi karena letaknya yang berada di perbatasan dan lain sebagainya.