Painan, Mei 2015.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Deni Yuhasdi Minggu (17/5)menyebutkan institusi yang dipimpinnya siap menjadikan kawasan wisata mandeh sebagai kawasan " Zero Premanisme".
Upaya itu perlu dukungan dari seluruh stake holder yang ada.Termasuk didalamnya,tokoh masyarakat, ninik mamak,bundo kandung dan generasi muda. Menurut Deni, penegakan hukum " Premanisme " semata -mata bukan tanggung jawab dari jajaran Kepolisian saja melainkan peran serta dari masyarakat. Sehingga memberantas presmanisme di wilayah Hukum Polres Pesisir Selatan berhasil.
Untuk mengantisipasi dan meminimalisir munculnya premanisme di wilayahnya, Deni telah mengintruksikan kepada seluruh jajaran Polsek dan Babinkamtibnas melaksanakan sosialisasi,pembinaan dan pencegahan di tengah masyarakat.
Dengan pimbinaan dan sosialisasi bisa meminimalisir timbulnya premanisme ditengah - tengah masyarakat. " ini adalah intruksi dari Kapolri melalui Kapolda untuk dilaksanakan diseluruh jajaran Polres - Polres," jelas Deni. Kabupaten Pesisir Selatan adalah satu kabupaten yang mempunyai destinasi kunjungan wisata besar setiap tahunya, bahkan setiap libur panjang dan tanggal merah.
Dukungan dari seluruh masyarakat, keamanan, keramah tamahan dan kenyamanan sangat penting dalam rangka mendukung kemajuan wisatawan kekabupaten Pesisir Selatan.(09)