Painan,Agustus 2016.
Sebanyak 250 calon mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Pesisir Selatan mengikuti tes tertulis ujian masuk . Dimana akan dipilih sebanyak 150 orang mahasiswa untuk 3 Program Studi (Prodi) yang ada yaitu Teknik perawatan dan perbaikan mesin kapal, Teknik Fabrika dan Pengelasan Logam dan Manajemen Imformasi .
Tes tertulis ini dilaksanakan di Kampus Akademi Komunitas Negeri Pessel pada hari Sabtu (20/8) kemarin yang dibagi beberapa kelas.Dan nantinya hasilnya akan diumumkan pada Minggu depan dan rencanya kuliah pertama mahasiswabaru akan dilaksanakan pada awal September.
Menurut Kordinator AK PNP Daerah Pessel Safril,ST.MP ada penambahan satu lokal untuk 3 Prodi yang ada di akademi Komunitas Negeri Painan, yaitu 2 lokal untuk untuk Prodi Teknik Fabrikasi dan Pengelasan Logam yang sebelumnya hanya lokal,namun karena peminatnya cukup banayak maka Direktur permintaan penambahan lokal disetujui oleh Direktur dan dianggarkan untuk itu.
Selanjutnya 2 lokal di Prodi Manajemen Imformasi ,dan satu lokal lagi untuk prodi Teknik perawatan dan perbaikan mesin kapal,dimana setiap lokalnya diisi oleh 30 orang mahasiswa.
Dijelaskannya, minat calon mahasiswayang masuk ke Akademi Komunitas Negeri meningkat dari tahun sebelumnya yang cuma 215 orang. Dan tahun ini adalah tahun ketiga dimulainya perkuliah semenjak dimulainya pada 2014 lalu. Dan dibukanya AKN Pessel dengan salah satu tujuan adalah untuk mewujudkan ketersedianya tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan pembangunan nasional dan daerah serta meningkatkan daya saing bangsa.
"Keberadaan AKN Pessel telah mendapat penerimaan yang cukup bagus di masyarakat, hal ini ditunjukan dengan tingginya minat calon mahasiswa untuk mengikuti pendidikan di AKN. Namun karena keterbatasan maka jumlah mahasiswa yang diterima hanya 150 orang .," ujarnya
Sementara itu Koordinator AK PNP Sarmiadi,SE MM, mengungkapkan dalam proses belajar mengajar AKN Pessel menjalin kerjasama dalam kuliah umum dan penandatangan MOu kerjasama dengan Pemkab Pessel serta untuk mencapai kompetenasi dan mutu juga dilakukan kerjasama dengan berbagai pihak terutama dunia usaha, Industri seperti PTSemen Padang,PLN,Pertamina Persero,PT Telkom Indonesia, PPI Kambang .
" Pemerintah Kabupaten Pessel memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam pengembangan akademi Komunitas . Komitmen itu dengan membangun gedung perkuliahan dengan anggaran APBD . Bahkan Pemkab Pessel memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa setiap bulannya Rp 50.000,-. ," ujarnya
Ditambahkannya selain akademi Komunitas Negeri Pessel binaan Politeknik Padang juga ada beberapa Akademi Komunitas dikabupaten Kota Lainnya yaitu Di kabupaten Tanah Datar yang juga akan melaksanakan ujian,maka sebelum dilaksanakan ujian masih dibuka pendaftaran dibuka di masing masing kampus.
"Kita berharap kedepannya Akademi Komunitas Negeri Painan dan Akademi komunitas lainnya bisa lebih menunjukan kiprahnya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mampu mengurangi penganguran sebab tamatannya memiliki kemampuan kerja dan lapangan kerja yang dimiliki didaerah juga banyak," ujarnya(07)