Painan, Maret 2015.
Setelah diterjang banjir bandang beberapa waktu yang lalu, akses ke Objek Wisata Timbulun Painan Timur belum bisa dilewati kendaraan roda dua. Sebelumnya, pengunjung dapat mencapai lokasi dengan menggunakan kendaraan roda dua. Namun, akibat banjir bandang jalan semen amblas, sepanjang 15 meter.
Untuk sampai kelokasi pengunjung berjalan kaki sejauh 700 meter. Salah seorang pengunjung Syaf (38) yang rutin membawa keluarganya berlibur ke Timbulan mengaku agak kesulitan dengan akses yang terbatas seperti itu.
"Saya berharap pihak terkait segera memperbaiki jalan ke Timbulun, mengingat jumlah pengunjung yang ramai dan objek wisata ini favorit keluarga" sebutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Ekonomi Kreatif , Gunawan menyebutkan kunjungan ke Objek Wisata Timbulun terbilang ramai, namun pemda belum memungut retribusi mengingat kunjungan masih fluktuatif.
"Kunjungan ke Timbulan fluktuatif, soal akses kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait, karena jalan tersebut masuk kategori jalan nagari"sebutnya, 07/03.
Dari pantauan media ini dilapangan, akibat badan jalan yang amblas kesungai, pipa PDAM juga terkatung-katung. Sementara itu, para pengunjung ke Objek Wisata Timbulan masih ramai seperti hari-hari biasanya. Kendati harus berjalan menuju lokasi.(06)