Painan, Desember ----
Pemerintah Pusat merencanakan alokasi dana melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM - MP) bagi Kabupaten Pesisir Selatan, meningkat, dari Rp21 miliar tahun ini menjadi Rp24 miliar tahun 2012. Alokasi dana dari Pemerintah Pusat tahun 2012 untuk Pesisir Selatan melalui PNPM - MP akan meningkat dari tahun ini Rp21 miliar menjadi Rp 24 Milyar. Peningkatan itu disebabkan kabupaten ini dianggap berhasil dalam merealisasikan PNPM - MP tahun ini yang sudah mencapai 98 persen, kata Editiawarman ketika dihubungi di Painan.
Program pemerintah pusat untuk kesejahteraan rakyat di kabupaten ini cukup sukses dalam memberdayakan masyarakat untuk peningkatan ekonominya. Untuk itu, Editiawarman tidak ingin program tersebut justru kontraproduktif bila ada penyimpangan-penyimpangan, meski sedikit.
Berbagai sarana prasarana pedesaan telah berhasil dibangun oleh PNPM - MP di kabupaten ini diantaranya bendungan, sarana air bersih, akses jalan menuju lahan pertanian dan perkebunan, tempat mandi cuci kakus (mck) umum bagi masyarakat yang belum memiliki mck secara pribadi, jembatan gantung, rehab jembatan kayu, saluran irigasi, bangunan TK dan lainnya.
Jalan perkebunan di Lakuak Kecamatan Lengayang yang kini menjadi jalan alternatif bagi pengguna jalan nasional lintas barat Sumatera setelah putusnya jalan nasional di Pasir Putih Kambang Lengayang akibat banjir bandang 3 November lalu, juga merupakan hasil pembangunan oleh PNPM - MP.
Kini jalan tersebut akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional, sebab jalan Pasir Putih Kambang tidak lagi layak untuk dilakukan perbaikan oleh pemerintah.
Selain itu, alokasi dana PNPM-MP tahun 2010 dan sebelumnya untuk kabupaten itu telah mampu mengembangkan kabupaten dalam penyediaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan kelompok rakyat miskin, efesiensi dan efektifitas dan menumbuhkan partisipasi masyarakat.
Perempuan di kabupaten itu juga diberikan suatu pinjaman dana untuk mengembangkan berbagai bidang usahanya.
Pinjaman dana yang dinamakan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) tersebut juga sudah berhasil menghidupkan perekonomian pada masing - masing keluarga yang mendapat pinjaman modal usaha tersebut.
Editiawarman mengungkapkan PNPM - MP merupakan program pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Pendekatan PNPM-MP merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang selama ini telah berhasil meningkatkan kesejahteraan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
"Pelaksana dilapangan hendaknya senantiasa melaksanakan PNPM-MP ini sesuai aturan, tepat sasaran dan jauh dari penyimpangan," kata Editiawaraman.(04)