• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Alokasi Penanganan Pantai Kritis Pessel Sebesar  Rp 81,5 Miliar Tahun 2019

28 September 2019

381 kali dibaca

Alokasi Penanganan Pantai Kritis Pessel Sebesar Rp 81,5 Miliar Tahun 2019

Pesisir Selatan--Guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang tinggal disepanjang pantai, pemerintah daerah (Pemda) Kabuaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui bantuan pusat alokasikan anggaran untuk penanganan pantai kristis sebesar Rp 81,5 miliar.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pessel, Doni Gusrizal mengatakan kepada penulis pesisirselatan.go.id Sabtu (28/9) bahwa penanganan pantai kritis secara berkelanjutan akibat abrasi yang berkepanjangan, terus dilakukan di daerah itu.

"Upaya itu bertujuan agar kerusakan pantai akibat abrasi tidak mengancam keselamatan jiwa dan pemukiman warga," katanya.

Disampaikanya bahwa dari 234,5 kilometer panjang garis pantai yang dimiliki daerah itu, sebesar 30 persenya berada pada kondisi kritis dan perlu penanganan.

"Di daerah ini, sepertiga dari panjang garis pantainya berada dalam kondisi kritis.  Agar tidak mengancam keselamatan jiwa masyarakat maupun pemukiman, sehingga perlu dilakukan penanganan," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa beberapa titik pantai yang rusak akibat abrasi, telah dilakukan perbaikan.

Diantaranya, Pasir Putih Kambang, Carocok Painan, Pantai Batukalang, Pantai Sago, Pantai Luhung, Pasar Baru Bayang, dan Pantai Muaro Kandih.

"Berkat penaganan itu, sehingga kerusakan yang semula mencapai 65 persen dari total panjang garis pantai, berkurang menjadi 30 persen. Sebab berkat perbaikan di beberapa titik itu, sudah terjadi pembaikan sebesar 35 persen," jelasnya.

Kabid Sungai Pantai dan Rawa, Novi Irawan juga menjelaskan bahwa daerah itu hingga saat ini berupaya untuk mendapatkan bantuan perbaikan beberapa kawasan pantai kritis.  

Diantaranya, Pantai Muaro Gadang, Sumedang, Muaro Kambang, Lakitan, Amping Parak, dan beberapa titik lokasi lainya.

"Pantai Muaro Amping Parak sudah dilakukan pengerjaanya saat ini oleh Balai Wilayah Sungai V Sumatera. Penanganan abrasi ini juga akan dilakukan di Muaro Lakitan, Kambang, dan lanjutan Pantai Muaro Kandih," jelasnya.

Ditambahkanya bahwa total bantuan pusat melalui Balai Wilayah Sungai V Sumatera untuk penanganan pantai kritis tahun 2019 di Pessel sebesar Rp 81.552.320.000.

"Tahun 2019 ini, bantuan pusat melalui Balai Wilayah Sungai V Sumatera untuk penanganan pantai kritis di daerah ini sebesar Rp 81,5 miliar. Penanganan ini memang kita upayakan melalui pusat sesuai kewenangan. Namun untuk mendapatkanya, perlu upaya dan perjuangan yang gigih," tutuknya. (05)