Painan, November 2013.
Kepolisian Resor Kabupaten Pesisir Selatan mencatat angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama bulan Oktober 2013 di wilayah hukumnya sebanyak 12 kasus. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan Inspektur Satu (Iptu) Anin Dhita Rizal di Painan, kemarin mengatakan dari 12 kasus yang terjadi, sekitar 95 persen kecelakaan oleh sepeda motor.
Pengendara mendominasi pada usia muda yakni 17 hingga 30 tahun. Mereka mayoritas masih tercatat sebagai pelajar dan baru tamatan sekolah menengah atas (SMA). Dari keterangan saksi dan olah tempat kejadian peristiwa yang dilakukan Satlantas polres setempat, kecelakaan terjadi karena masih kurangnya kesadaran pengendara dalam mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya dan akibat kelalaian pengendara.
Dalam mengendarai kendaraan bermotor, mereka (pengendara) seringkali melanggar aturan dan tidak menggunakan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengamanan dalam berkendara. Dari beberapa kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama ini, khususnya bagi kendaraan sepeda motor, korbannya selalu mengalami luka berat pada bagian kepala, bahkan meninggal dunia. Ini sebagai bukti bahwa pengendaranya tidak menggunakan helm.
Menurutnya, kecelakaan lalu lintas di jalan raya juga disebabkan oleh perlakuan pengendara itu sendiri yang menggunakan telepon genggam saat mengendarai kendaraan. Hal itu kerap terjadi sehingga berakibat buruk terhadap jiwa orang lain dan pengendara itu sendiri.
Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukumnya, polres setempat telah dan terus melakukan berbagai upaya, salah satunya sosialisasi terkait peraturan lalu lintas dan tatatertib pengendara di jalan raya.(04)