Painan, Sepetember- Musibah longsor yang membuat bibir jalan kabupaten Pessel ambruk sepanjang 3 meter masuk ke dalam sungai Batang Salido di Bukit Lala kenagarian Tambang Kecamatan IV Jurai Pessel menunggu korban, terjadinya longsor dipicu akibat hantaman arus air sungai yang deras mengikikis bagian dasar sungai yang berada pada sisi jalan padat arus lalulintas tersebut.
Wali nagari Tambang M Taufik Syarif, Selasa(6/9) mengakui, kerusakan bibir jalan tersebut terjadi sejak November 2012, bahkan sudah menelan korban sebanyak 4 orang, pihak pemerintahan nagari sudah menyampaikan kepada Pemda Pessel atau Dinas Instansi terkait, namun sampai saat ini belum ada tanda tanda untuk di perbaiki, bila dibiarkan kerusakan yang lebih parah bakal terjadi serta korban semakin bertambah.
Jalan kabupaten tersebut menghubungkan 4 kenagarian di kecamatan IV Jurai Pessel yaitu, nagari Bungo Pasang, Nagari Tambang, nagari Salido Saribulan dan nagarai Koto Rawang artinya,ruas jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat, terutama untuk kelancaran hubungan lalulintas menuju ibu kecamatan dan ibu kabupaten Pessel Painan, kemudian juga sebagai kelancaran akses pengangkutan hasil bumi seperti casiavera, kopi, karet, pinang dan komodity lainnya untuk di pasarkan ke berbagai daerah di sumbar.
Kekhuwatiran masyarakat cukup beralasan, pasalnya ruas jalan tersebut merupakan kebutuhan masyarakat yang tidak bisa dielakan, apalagi ke 4 nagari tersebut hanya memiliki jalan satu poros menuju perkotaan, bila jalan tersebut terputus, dikhuwatirkan juga ekonomi masyarakat menjadi lumpuh.
Salah seorang warga Koto Rawang Salido kecamatan IV Jurai Anton 27 mengatakan,masyarakat sangat berharap kepada Pemda Pessel untuk dapat memperbaiki jalan yang rusak tersebut, kemudian mengamankan bibir jalan dari hantaman arus sungai dengan pasangan batu Yetty( besar) agar tidak terjadi lagi erosi yang membuat kerusakan jalan.
Longsor yang membuat rusaknya bibir jalan tersebut perlu perhatian serius pemerintah untuk memperbaikinya, setidaknya untuk menekan terjadi kecelakaan lalulintas yang dapat merenggut korban jiwa, kondisi jalan berada sekitar 17 meter dari permukaan sungai Batang Salido yang dipenuhi oleh batu besar yang membahayakan, bila terjadi kecelakaan ( 10)