• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

14 Agustus 2016

209 kali dibaca

Badan Lingkungan Hidup terus pantau air sungai secara berkala

Painan, Agustus 2016    

Badan Lingkungan Hidup Pesisir Selatan secara berkala terus memantau tingkat pencemaran 12 aliran sungai yang tersebar di 15 kecamatan.

"Hal itu dilakukan untuk memantau kondisi pencemaran air sungai agar senantiasa layak untuk dimanfaatkan," sebut Kepala Badan Lingkungan Hidup Pessel, Khairul Effendi kemarin.

Ia menyebutkan, pemantauan tersebut  dilakukan secara berkala dengan pengambilan sampel dibeberapa titik pada sungai yang diuji, mulai dari Kecamatan Koto XI Tarusan sampai  Kecamatan Silaut. "Sampel diambil pada hulu, pertengahan dan hilir atau muara, hal ini untuk akurasi data," sebutnya.

Khairul Effendi memperkirakan, sejauh ini sungai yang melintasi daerah atau perkampungan yang ada masih layak untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun untuk memastikannya perlu dilakukan uji labor secara berkala.

"Sejauh ini, sungai yang ada masih pada batas toleransi dan aman dari pencemaran, karena memang tidak ada aktivitas mencolok terutama pertambangan atau pembuangan limbah berbahaya," jelasnya.

Ditambahkan, semua sungai yang ada di Pesisir  Selatan yang berhulu disebelah timur, kemudian melintasi perkampungan penduduk. Tapi, aktivitas masyarakat yang memanfaatkan sungai untuk berbagai keperluan selain air minum perlu terus dipantau. (03)